Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Manajer Ungkap Salah Satu Penyebab Lucinta Luna Depresi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR
Lucinta Luna menunduk saat tiba di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020) siang
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim kuasa hukum Ayluna Putri alias Lucinta Luna menggelar jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Kamis (13/2/2020).

Kuasa hukum Muhammad Milona mengatakan pihaknya bertujuan meluruskan persepsi publik terhadap Lucinta Luna.

Pada kesempatan itu, tim kuasa hukum memutar potongan video Lucinta Luna yang tengah mengalami depresi dan teriak-teriak.

Baca juga: Lucinta Luna Dituding Tergantung Obat Penenang, Ini Kata Kuasa Hukum

Manajer Lucinta, Joana, menjelaskan seperti itulah kondisi Lucinta ketika mengalami depresi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lucinta Luna menjadi seperti itu setelah foto ibundanya yang meninggal diunggah ke media sosial.

"Itu setelah foto mamanya meninggal dinaikin sama salah satu selebgram. Terus dia (selebgram) bilang 'mamah lu mampus gara-gara lu'," tutur Joana.

Baca juga: Mengaku Depresi, Mengapa Lucinta Luna Malah Beli Riklona dari Teman?

Ketika itu, kata Milano, Lucinta bahkan ingin bunuh diri.

Menurut Milano, video tersebut diambil saat Lucinta berpergian ke Yogyakarta pada November 2019.

Sementara, Milano dan kuasa hukum yang lain akan memberikan video tersebut ke pihak kepolisian agar bisa menjatuhkan hukuman secara objektif.

Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Lucinta Luna Terpaksa Pakai Narkoba

"Kepolisian belum punya ini, kami akan ajukan ini. Saking depresinya, makanya dia butuh obat itu," kata Milano.

Adapun tim kuasa hukum menyebut Lucinta Luna terpaksa mengonsumsi obat terlarang tersebut lantaran sering kali mengalami depresi.

Milano menambahkan Lucinta Luna mengalami depresi karena sering mendapat perundungan dari komentar di media sosial.

Baca juga: Hasil Tes Rambut Lucinta Luna Keluar 3 Hari Lagi

"Gara-gara itulah kemudian Lucinta terpaksa menggunakan psikotropika ya bukan naroktika," katanya.

Sebelumnya, polisi mengamankan Lucinta Luna dan tiga orang lainnya di salah satu apartemen yang berada di Jakarta Pusat. Salah satu diantaranya merupakan pasangan Lucinta Luna.

Lucinta Luna dan ketiganya ditangkap pada Selasa (11/2/2020) pukul 01.30 WIB dan langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat.

Baca juga: Dua Gaya Rambut Lucinta Luna yang Mencuri Perhatian Saat Polisi Rilis Penangkapannya

Saat penggerebekan, polisi menemukan pecahan dua butir ekstasi di keranjang sampah.

Selain itu, polisi juga mengamankan tramadol sebanyak 7 butir dan riklona sebanyak 5 butir.

Sementara itu, hasil tes urine Lucinta Luna menunjukkan ia positif mengonsumsi benzodiazepin yang masuk golongan psikotropika.

Lucinta Luna kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi