Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Mulanya Akan Melahirkan Normal, Shandy Aulia Mendadak Harus Caesar, Mengapa?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIENDRA THIFAL RAHMAH
Shandy Aulia saat mengadakan Press conference setelah melahirkan anak pertamanya di rumah sakit Siloam TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2020). Shandy Aulia di karuniai anak perempuan pada hari Rabu di rumah sakit Siloam.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Shandy Aulia yang baru saja melahirkan anak pertamanya pada 12 Februari 2020, ternyata sempat akan menjalani persalinan secara normal.

"Niatnya normal, tapi caesar," kata Shandy dalam konferensi pers di Rumah Sakit Siloam, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2020).

Menurut dokter yang menangani persalinannya, Dokter Andre Viscountie Shandy, ia sempat mencoba untuk melakukan persalinan normal dengan induksi.

Baca juga: 8 Tahun Menikah, Shandy Aulia Akhirnya Dikaruniai Anak Pertama

Namun pada pembukaan enam ke tujuh, Shandy ternyata harus melewati operasi caesar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shandy tak memungkinkan untuk tetap melahirkan dengan cara normal.

"Karena kondisi pada awal, 40 minggu tiga hari dengan air ketuban yang sudah sedikit, istilah kiami adalah oligohidramnion," ujar Dokter Andre yang turut hadir di konferensi pers.

Baca juga: Cari di Google, Ini Arti Nama Anak Shandy Aulia

Setelah mencoba induksi pada malam sebelumnya, Shandy pun melahirkan pada Rabu subuh.

"Semua berjalan lancar dan lahir pada jam 4.35 (Rabu), bayinya langsung nangis. Jadi puji Tuhan semua," tutur Dokter Andre.

Shandy mengaku sangat bahagia atas kelahiran anak pertamanya.

Baca juga: Profil Shandy Aulia, Melejit Lewat Eiffel I’m in Love

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi