BANDUNG, KOMPAS.com – Produser film Milea: Suara dari Dilan, Ody Mulya, mengatakan bahwa pihaknya akan membawa film tersebut ke negera tetangga, Malaysia.
“Untuk promosi, paling dekat ke Malaysia dan planning akan tayang di sana sampai film ketiga,” ujar Ody di Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini.
Ody berharap, film yang terbilang sukses di Indonesia itu bisa mendapatkan apresiasi yang sama di Negeri Jiran.
Baca juga: Promo Milea: Suara Dari Dilan, Iqbaal Diarak Pakai Bandros dan Motor
Karena pada dasarnya ia optimistis, rangkaian film Dilan ini juga bakal sukses di sana.
Di Indonesia, film ini mulai ditayangkan 13 Februari 2020.
Dalam gala premiernya pada Kamis (13/2/2020), penonton terlihat sangat antusias.
Baca juga: Ada Tamu Spesial dalam Gala Premiere Milea: Suara dari Dilan, Siapa Dia?
Para penonton juga memadati sejumlah bioskop tempat diselenggarakannya meet and great film Milea: Suara dari Dilan.
Di Ciwalk, meet and great dilakukan di atas panggung.
Para pemain seperti Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla, Adhisty Zara, Ira Wibowo, Yoriko Angeline, dan lainnya, menyampaikan kesan serta pengalaman selama syuting trilogi Dilan-Milea.
Baca juga: Milea: Suara dari Dilan Tayang Perdana, Penonton Asyik Bernostalgia
Pemeran Dilan, Iqbaal Ramadhan mengungkapkan, sebelum ke Ciwalk, dia bersama seluruh pemain melakukan konvoi.
Perjalanan mereka dimulai dari Gedung Sate, menuju Jalan Trunojoyo, Jalan Merdeka, Jalan Wastukencana, Jalan Ir H Juanda, Gandok, dan sampai di Jalan Cihampelas.
"Ini kedua kalinya kami konvoi di Bandung, rasanya kayak dejavu. Soalnya rutenya sama dan orang-orangnya juga sama, hanya warna bajunya saja yang berbeda," ungkap Iqbaal.
Baca juga: 4 Keseruan Acara Milea Day di Bandung
Sementara Fajar Bustomi mengaku sempat mengalami kesulitan menggarap film ini.
Karena ini kali pertamanya ia melakukan syuting sekaligus dua film.
Pada awal-awal, ia fokus pada penggarapan film Dilan 1991. Setelah itu, langsung berpaling ke Milea: Suara dari Dilan.
Baca juga: Obati Kerinduan, Iqbaal Ramadhan Nonton Ulang Film Dilan
"Berpindah dengan begitu cepat itu tidak mudah,” tuturnya.
Buat Fajar, rangkaian film Dilan itu membuat hatinya bergetar. Karena ia merasa dekat dengan film itu.
“Bisa dibilang, setahun edit film ini, kalau ingat pemain di lokasi itu sedih. Apalagi ini sudah tiga tahun dan ini terakhir,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.