JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Raisa akan menggelar konser yang bertajuk 'Raisa Live in Concert' yang akan digelar di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta Pusat pada 27 Juni 2020 mendatang.
Saat ini, Raisa mengaku masih mempersiapkan konser tunggalnya tersebut.
Ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020), Stage Lighting Desiner, Ezar P. Darnadi yang mendesai panggung konser Raisa memberikan sedikir bocoran.
Baca juga: Bakal Megah, Lampu-lampu Atraktif akan Hiasi Panggung Konser Raisa di GBK
1. Lampu Atraktif akan hiasi panggung
Ezar P. Darnadi meyebut bakal menampilkan sesuatu yang megah.
Sebuah layar LED besar akan terpampang dalam konser tersebut.
Ditambah lagi, konser yang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) tersebut akan semakin semarak dengan adanya lampu-lampu atraktif.
“Iya (di panggung) nanti ada LED besar, sekitar ada 24 m X 9 m. Kemudian, nanti ada lighting-lighting juga, yang nanti dia berubah, nanti akan membentuk konfigurasi-konfigurasi,” ucap Ezar.
Baca juga: Teristimewa, Sebuah Lagu Cinta yang Dewasa dari Raisa
2. Mengutamakan keamanan yang tinggi
Sementara itu, Ezar juga memberikan bocoran bahwa struktur dari panggung konser Raisa di GBK setara dengan panggung Ed Sheeran, yang mengutamakan keamanan tinggi.
Strukturnya (panggung), jadi yang kita pakai struktur Ed Sheeran, ada panggung hitam besar itu. Itu panggung standar internasional jadi secara safety, beban standar internasional,” katanya lagi.
Baca juga: Seputar Single Terbaru Raisa, Teristimewa, Dipersembahkan untuk Orang Terdekat
3. Setara dengan Panggung Ed Sheeran di GBK
Ezar P. Darnadi menyebut struktur panggung yang akan dipakai sang pelantun “Kali Kedua” setara dengan panggung Ed Sheeran.
Bahkan panggung dengan gaya internasional akan disuguhkan Ezar untuk Raisa dengan tingkat keamanan yang mumpuni.
Hal tersebut dibutuhkan lantaran Raisa memakai GBK sebagai tempat perhelatan konser.
“Strukturnya (panggung mirip Ed Sheeran), jadi yang kita pakai struktur Ed Sheeran, ada panggung hitam besar itu, itu panggung standar internasional jadi secara safety, beban standar internasional,” ucap Azar
“Kenapa dipakai artis internasional waktu konser, ya memang begitu dan kita akan pakai itu di GBK,” sambungnya.
Baca juga: Ketika Raisa dan Isyana Bikin Patah Hati Nasional
3. Ada origami di atas panggung
Edy Khemod sebagai Creative Director menyebut sebuah tantangan tersendiri menjadi konsep kreator.
Apalagi, Raisa menjadi penyanyi perempuan pertama yang melangsungkan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Akhirnya yang gue coba saring ini tentang journey Yaya (Raisa) dan harapan ke depan. Harapan jadi wanita pertama yang show di GBK," tutur Khemod.
Hingga akhirnya, Khemod mencari-cari konsep yang cocok untuk Raisa, yang kemudian tercetus sebuah kata origami yang berarti sebuah harapan.
"Nantinya akan sebesar apa. Dari kata harapan jadi benang merah, kita bikin origami stage, dalam mitologi Jepang origami itu harapan," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.