Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Debut Bintangi Film Religi, Bryan Domani Merasa Takut

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Bryan Domani pemeran Jan Dapperste alias Panji Darman saat promo film Bumi Manusia di Kantor Redaksi Kompas.com, Menara Kompas, Jakarta, Selasa (23/7/2019). Film Bumi Manusia yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer akan mulai diputar di bioskop 15 Agustus mendatang.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Bryan Domani mengaku takut saat harus memerankan karakter seorang jurnalis dan fotografer dalam film religi remaja berjudul Merindu Cahaya de Amstel.

Menurut aktor kelahiran Jerman 19 tahun lalu itu, film ini akan menjadi peran pertamanya dalam sebuah produksi film religi.

Baca juga: Amanda Rawles Ubah Warna Rambut demi Peran, Akui Sempat Tak Percaya Diri

"Ini pertama kali aku main film ada religinya, kisah cinta ada religinya. Agak takut, tapi mudah-mudahan lancar semuanya," ujar Bryan saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (15/2/2020).

Namunm Bryan enggak menjelaskan lebih lanjut seperti apa ketakutan itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Aku enggak bisa kasih tahu detail karena ada kaitannya dengan karakter. Takut ada salah informasi yang diberikan karakter aku," kata Bryan.

Baca juga: Amanda Rawles Dapat Tugas Ganda dari Merindu Cahaya de Amstel

Lebih lanjut, Bryan berkata bahwa dia selalu merasa takut jika ada proyek yang berkaitan dengan agama.

"Setiap proyek yang ada unsur religi kayak ada rasa takut," ucap Bryan.

Film Merindu Cahaya de Amstel merupakan film religi remaja yang diangkat dari novel dengan judul sama karya Arumi E yang baru akan mulai syuting di Belanda, 18 Februari 2020.

Baca juga: Sering Dijodohkan dengan Lawan Main, Bryan Domani Sebut Itu Sekadar Peran

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi