JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Raffi Ahmad mengungkapkan alasan sempat takut memiliki anak perempuan.
Ungkapan tersebut diutarakan suami artis peran Nagita Slavina saat bertemu dengan pasangan artis Ammar Zoni dan Irish Bella di Mekkah.
Baca juga: Cerita Penemuan Koper Raffi Ahmad: Disepelekan, Pamer Followers, dan Bantuan Netizen +62
Awalnya, Ammar Zoni menceritakan tentang bayi kembarnya yang berjenis kelamin perempuan dan berwajah rupawan.
Sampai akhirnya, Raffi tiba-tiba berseloroh dengan mengungkap perasaan terdalamnya.
Baca juga: Nagita Slavina Goda Raffi Ahmad yang Pernah ke Turki Bersama Seseorang
"Aku tuh tadinya kalau punya anak, sudah deh laki-laki dulu deh," kata Raffi dalam podcast-nya di kanal YouTube Rans Entertainment dikutip Kompas.com, Kamis (20/2/2020).
Raffi memberi alasan mengapa ia lebih senang memiliki anak laki-laki saat itu.
"Kenapa enggak perempuan? Nanti kalau gede, dapat pacarnya kayak bapaknya lagi," ujar Raffi lalu tertawa.
Baca juga: Raffi Ahmad Terpaksa Pamer Follower IG Saat Laporan Kehilangan Kopernya Diabaikan
Ammar yang mendapat penjelasan seperti itu akhirnya ikut tertawa dan membenarkan perkataan Raffi.
Rupanya, Ammar juga memiliki pemikiran yang sama dengan Raffi.
"Itu sama banget," ucap Ammar sambil mengajak tos Raffi.
Baca juga: Beberkan Sebagian Isi Koper yang Ditemukan, Raffi Ahmad: 10 Barang Aja Dikali Rp 20 Juta
Tingkah laku para suami itu membuat Nagita dan Irish Bella yang ada di sebelah mereka keheranan.
"Karena kalau laki-laki, (punya) anak perempuan, kita lebih sensitif banget. Gue denger gini aja gue sedih loh (cerita anak perempuan Irish dan Ammar meninggal)," kata Raffi kemudian.
Baca juga: Nagita Slavina Terharu Dapat Kado Ulang Tahun, Raffi Ahmad Malah Bilang Begini
Namun ketakutan itu sepertinya sudah sirna lantaran Raffi sempat mengutarakan keinginannya untuk memiliki anak perempuan saat memberikan kado kepada Nagita Slavina.
"Aku bilang, aku pengin punya anak perempuan tahun ini, kalau anaknya sudah besar ini bisa dikasih ke anaknya nanti," kata Raffi saat memberi hadiah berupa bros pada Nagita.