JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Rendy Pandugo akhirnya merilis karya musik terbaru setelah tiga tahun sejak melepas album pertamanya, The Journey.
Pada Kamis (20/2/2020), ia meluncurkan bagian pertama dari mini albumnya bertajuk Chapter One yang berisi satu lagu baru dan dua singel lama.
Selanjutnya, Rendy akan kembali merilis bagia kedua dari mini albumnya yang diberi nama Chapter Two dengan tiga lagu baru.
Baca juga: Mesin Waktu Rendy Pandugo dkk Buat Nostalgia Kera Sakti hingga Karaoke Massal
Rencananya Chapter Two dirilis dalam waktu dekat.
Rendy pun menyuguhkan banyak hal baru dalam mini albumnya tersebut.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:
1. Lepas gitar
Album Chapter One menjadi berbeda karena semua aransemen musiknya berasal dari alunan piano yang dimainkan sendiri oleh Rendy.
Baca juga: Resah dan Gelisah, Rendy Pandugo Tuangkan ke Dalam Lagu
Padahal selama ini, Rendy dikenal dengan permainan gitarnta.
"EP Chapter One berisi tiga lagu, semua formatnya piano, which is gue enggak pernah main piano di satu album," kata Rendy dalam jumpa pers di Mall Of Indonesia, Jakarta Utara, Kamis (20/2/2020).
"Ini pertama kali gue main piano dan gue bikin lagu full piano. Dan untuk pertama kalinya gua mem-produce album gue dalam satu paket," lanjutnya.
Baca juga: Cara Unik Rendy Pandugo Perkenalkan Album Mini Terbaru
Album itu berisi lagu baru "Edge of The Heart" serta dua lagu lama berjudul "Underwater" dan "Why".
2. Belajar piano otodidak
Berawal dari Java Jazz 2019 lalu, Rendy untuk pertama kali bermain piano.
Dari situlah terbesit ide tentang album yang semua lagunya dikemas ke dalam versi piano.
Baca juga: Lepas Gitar, Rendy Pandugo Main Piano di Album Mini Chapter One
Rendy yang dikenal sebagai penyanyi bergitar itu belajar piano secara otodidak sejak 2019 untuk mempersiapkan mini album tersebut.
"Iya gue belajar khusus, tapi sebenarnya bukan yang gue belajar manggil guru, gue memang beli piano keyboard gitu, ya, hampir tiap hari gue mainin otodidak," ucap Randy.
3. Konsep unik musik video Edge of The Heart
Ada yang unik dari penggarapan video musik singel terbaru Rendy Pandugo betajuk "Edge of The Heart".
Baca juga: Uniknya Video Musik Lagu Terbaru Rendy Pandugo, Edge of The Heart
Randy mengganti sosok perempuan menjadi tumbuhan pada lagu tersebut.
"Video klipnya ini yang bikin adalah Bramsky, ceritanya tentang cinta terlarang gitu, tapi lebih digambarkan gue dengan tumbuhan," ucap Rendy.
"Karena kalau gue dengan wanita kayaknya akan awkward. Jadi daripada susah-susah, kami bikin manusia yang dijadikan tumbuhan jadi lebih lucu aja, lebih absurd," sambungnya.
Baca juga: Rendy Pandugo Sempat Tidak Percaya Diri dalam Berkarya
Menurut Rendy, konsep unik yang diusung oleh sang sutradara menyuntikkan hal yang lebih segar dalam musik videonya kali ini.
4. Alasan masukkan dua lagu lama
Rendy mungkapkan alasannya memasukkan dua lagu yang telah dirilis sebelumnya ke dalam album itu.
"Mungkin bukan kurang puas seperti itu, kurang puas dalam artian gue pengin masih bisa eksplor lagi," kata Rendy.
Baca juga: Alasan Rendy Pandugo Tak Beri Nama untuk Para Penggemarnya
"Masih banyak bisa diapa-apain, akhirnya gue memilih lagu aransemen secara piano agar lebih dapat pesannya," sambungnya.
5. Sempat tak percaya diri
Rendy Pandugo mengaku sempat merasa tidak percaya diri dalam berkarya.
Rendy tidak bisa mengendalikan pikirannya hingga membuatnya tidak bisa menciptakan sebuah lagu.
Baca juga: Alasan Rendy Pandugo Masukkan 2 Lagu Lama dalam Mini Album Terbarunya
"Iya sih enggak percaya diri, gue lagi overthinking kali ya. Terlalu banyak yang gue pikirin jadi enggak bisa fokus sana sini, kebanyakan mikir, apalah, itulah, dan segala macam, gue enggak tahu," kata Rendy.
"Jadi akhirnya gitu deh, enggak bisa fresh mikirnya. Akhirnya enggak keluar apa yang mau dikeluarin," sambungnya.
Hal itulah yang membuat Rendy baru merilis album mininya setelah tiga tahun usai melepas album perdana The Journey.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.