Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pop Smoke Diduga Jadi Korban Target Pembunuhan, Bukan karena Perampokan

Baca di App
Lihat Foto
Johnny Nunez/WireImage
Rapper Pop Smoke dilaporkan tewas tertembak saat perampokan di rumahnya pada Rabu (19/2/2020) pagi waktu Amerika

KOMPAS.com - Kematian rapper Pop Smoke dikabarkan bukanlah karena perampokan.

Orang dalam yang mengaku telah menyaksikan rekaman kamera pengawas dari rumah Pop Smoke, percaya bahwa musisi itu adalah target penembakan dan bukan korban perampokan, seperti yang diyakini sebelumnya.

Baca juga: Rapper Nipsey Hussle Tewas Ditembak di Los Angeles

Pada Rabu (19/2/2020), dilaporkan penyanyi rap yang sedang naik daun itu ditembak mati setelah sejumlah orang bertopeng masuk ke rumahnya Hollywood Hills, AS.

Sumber mengklaim telah melihat rekaman CCTV dari luar rumah Pop, mengatakan kepada TMZ bahwa tidak ada yang dicuri dari rumah Pop.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si sumber menceritakan bagaimana empat orang terlihat di depan kamera mendekati rumah Pop sekitar pukul 04.40 pagi pada Rabu, sebelum menyelinap di belakang.

Baca juga: Pop Smoke Tewas Ditembak, Nicki Minaj hingga 50 Cent Ikut Berduka

Empat menit kemudian, tiga dari empat orang tak dikenal itu berjalan kembali ke samping ke pintu depan, sementara yang lain berjalan melalui pintu belakang yang tidak ada kamera menyorotnya.

Beberapa tembakan kemudian terdengar ditembakkan di dalam rumah sebelum para penyusup melarikan diri.

Pop Smoke, yang memiliki nama asli Bashar Barakah Jackson, lalu dilarikan ke Cedars-Sinai Medical Center, di mana ia dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Rapper Pop Smoke Tewas Ditembak, Sempat Unggah Alamat dan Foto Segepok Uang

Awalnya dilaporkan bahwa kematian Pop Smoke adalah akibat perampokan yang salah sasaran.

Sebab sebelumnya, rapper itu memposting foto dan video barang-barang desainernya dan tumpukan uang tunai sebelum penembakan terjadi.

Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian yang mengonfirmasi dugaam tersebut.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Mirror
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi