Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tina Toon: Banjir 5 Kali dalam 2 Bulan itu Menyengsarakan

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Ira Gita
Tina Toonita saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2018).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dan politikus Tina Toon mengungkapkan kekesalannya atas banjir yang kembali melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Menurut Tina, banjir yang sudah terjadi sebanyak lima kali dalam kurung waktu dua bulan itu, sangat menyusahkan dirinya dan warga di daerah tempat tinggalnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Mengritisi banget karena ini sudah lima kali banjirnya dalam dua bulan. Terus udah gitu, meskipun memang hujan lebat, tapi lima kali itu sudah sangat menyengsarakan orang-orang di sini," kata Tina saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/2/2020).

Baca juga: Profil Tina Toon, Pelantun Bolo-Bolo yang Jadi Anggota DPRD DKI

Tina menyebut, banjir di daerah rumahnya kini berangsur surut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Banjir di wilayah Kelapa Gading sebagian memang masih tinggi. Kalau untuk di daerah aku tinggal di Kelapa Gading Barat memang sudah mulai surut," ucap Tina.

Namun, masih ada genangan air yang cukup tinggi di beberapa area di Kelapa Gading.

Baca juga: 5 Kali Kebanjiran dalam 2 Bulan, Tina Toon: 3 Tahun Ngapain?

"Tapi di timur itu masih sangat tinggi, seperti di Pegangsaan masih 50-60 centimeter dan lain-lain," katanya.

Selain aktivitasnya terganggu, Tina yang kini telah menjadi anggota DPRD DKI juga banyak menerima komplain dari masyarakat setempat karena banjir sudah terjadi berkali-kali.

"Untuk warga di sini, kapasitas aku sebagai wakil rakyat, masyarakat semua pada komplain bahwa mereka sudah lima kali beres-beres, dan barang mereka pada hancur," tutur Tina.

Baca juga: Kebanjiran Berkali-kali, Roy Marten dan Tina Toon Curhat di Instagram

Bahkan, menurut dia, tak sedikit pula warga yang kondisi kesehatannya mulai terganggu.

Kini, Tina pun sudah berusaha menggalakkan penanggulangan banjir di wilayahnya.

"Terus tadi aku juga sempat ke tempat pompa langsung. Pokoknya intinya jangan sampai pompa mobile yang sekarang dibutuhkan itu sampai hilang dari sini," ujar Tina.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi