KOMPAS.com - Rasa penasaran penggemar akan nasib karakter Li Shang dalam live-action Mulan, akhirnya terjawab.
Produser film tersebut, Jason Reed, kepada dengan Collider menjelaskan tentang absennya karakter Li Shang.
Baca juga: Trailer Akhir Live-action Mulan Suguhkan Pertarungan Sengit
Dalam animasi Mulan, Kapten Li Shang merupakan mentor yang memiliki ketertarikan asmara dengan Mulan.
“Kami membagi Li Shang menjadi dua karakter. Satu menjadi Komandan Tung (Donnie Yen) yang berfungsi sebagai ayah pengganti dan mentorn Mulan dalam film. Yang lainnya adalah Honghui (Yoson An) yang setara dengan Mulan dalam pasukan," kata Reed.
Baca juga: Film Mulan Diboikot, Sutradara Bela Cyrstal Liu, Katanya...
Rupanya, alasan memecah karakter Li Shang itu didasari oleh gerakan #MeToo dan kepekaan lainnya yang mendorong adanya perubahan tersebut.
"Saya pikir terutama pada saat gerakan #MeToo, memiliki seorang komandan yang juga memiliki minat cinta, sangat tidak nyaman dan kami tidak menganggapnya pantas," ucap Reed.
Live-action Mulan mengangkat tentang kisah epik prajurit legendaris China.
Baca juga: Banjir Trailer Film Terbaru di Super Bowl, dari Fast & Furious 9 hingga Mulan
Ia pun menjadi salah satu pejuang terhebat yang pernah dikenal Tiongkok.
Ketika Kaisar China mengeluarkan dekrit bahwa seorang lelaki per keluarga harus bertugas di Angkatan Darat Kekaisaran untuk mempertahankan negara dari penjajah Utara, Hua Mulan, putri tertua seorang prajurit terhormat, mengambil langkah menggantikan ayahnya yang sakit.
Baca juga: Lahir di Wuhan, Bintang Film Mulan Ini Berharap Terjadi Keajaiban Terkait Virus Corona
Menyamar sebagai seorang pria dengan nama Hua Jun, Mulan memulai perjuangannya.
Ini adalah perjalanan epik yang akan mengubah dia menjadi pejuang yang terhormat dan membuatnya dihormati.
Film live-action Mulan dijadwalkan tayang di bioskop mulai 27 Maret 2020.
Baca juga: Crystal Liu Buka Suara soal Kicauan yang Buat Film Mulan Diboikot, Katanya...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.