Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kronologi Kasus Ancaman Perkosaan dan Penculikan Syifa Hadju

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Syifa Hadju didampingi kuasa hukum mendatangi Mapolres Tangerang Selatan, kawasan Serpong, Jumat (28/2/2020).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris peran Syifa Hadju menerima serangkaian pesan bernada ancaman yang dikirimkan melalui direct message di akun Instagram-nya.

Merasa dirinya semakin terancam, akhirnya Syifa memutuskan untuk melaporkan kejadian yang menimpanya ke kepolisian. Berikut rangkumannya.

Ancaman dikirim melalui direct message

Menurut Syifa, ancaman penculikan hingga pemerkosaan terhadap dirinya disampaikan melalui direct message di akun Instagram-nya. Dia menilai ancaman itu semakin serius.

"Makin lama ancamannya makin parah dan enggak cuma ke aku doang sampai ke ibu aku, asisten aku," kata Syifa, di Tangerang Selatan, Jumat (28/2/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Polisi Dalami Ancaman Penculikan dan Pemerkosaan pada Syifa Hadju

Ancaman juga dikirimkan ke orangtua

Tidak hanya kepada Syifa, ancaman juga dikirimkan pada orangtua sampai asisten Syifa.

Syifa menambahkan, ancaman itu bahkan tidak hanya ditujukan kepadanya, tetapi juga orang-orang di sekitarnya.

"Makin lama ancamannya makin parah dan enggak cuma ke aku doang sampai ke ibu aku, asisten aku," ujarnya.

Termasuk juga kontak yang ada di akun Instagram Syifa turut menjadi sasaran.

Baca juga: Diancam Diculik dan Diperkosa, Syifa Hadju Lapor Polisi

Sempat blokir akun

Syifa mengungkapkan, ia sempat coba mencegah ancaman itu dengan memblokir akun pelaku yang menerornya. Akan tetapi, pelaku tak jera dan tetap meneror diduga dengan akun lain.

"Aku juga malas sebenarnya kayak 'enggak penting, enggak penting'. Cuma karena ini ancamannya sudah terlalu parah buat aku, makanya aku ngelapor," ucap Syifa Hadju.

Lapor ke polisi

Setelah berbulan-bulan, Syifa akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolres Tangerang Selatan, kawasan Serpong, Jumat (28/2/2020).

Didampingi ibunya, Shendy Hadju, dan kuasa hukum Sandy Arifin, Syifa melaporkan peristiwa tersebut.

Baca juga: Syifa Hadju Takut Bertemu Orang Setelah Diancam Diculik dan Diperkosa

Dengan adanya laporan ini, Syifa merasa lebih tenang karena setidaknya ada tindak lanjut secara hukum pada terduga pelaku yang mengancamnya.

"Karena aku ini sudah alami proses yang cukup panjang untuk mendiskusikan ini sama orangtua aku, Bang Sandy sebagai lawyer jadi mungkin insya Allah ini keputusan yang tepat," ucap Syifa.

Tindakan polisi

Setelah lebih dari lima jam dimintai keterangan oleh polisi, Syifa akhirnya melaporkan terduga pelaku dengan nomor laporan teregistrasi TBL/232/K/II/2020/SPKT/Res Tangsel.

Dengan laporan itu, terduga pelaku terancam dijerat Pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 27 ayat 1 atau Pasal 45 B juncto Pasal 29 Tentang UU ITE.

"Karena di situ ada beberapa kata-kata yang bisa dikategorikan sebagai bentuk kesusilaan dengan ancaman 6 tahun dan denda 1 milliar jucnto pasal 45 B di mana di situ ada kata-kata mengancam dengan denda Rp 750 juta dan penjara 4 tahun," ucap Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono.

Ia juga akan mendalami berbagai bukti-bukti yang sudah diserahkan oleh Syifa Hadju selaku pelapor.

Jika sudah punya bukti-bukti yang cukup, lanjut Wibisoni, Mapolres Tangerang Selatan bakal langsung melanjutkan proses laporan ke tahap berikutnya.

"Ada beberapa (akun) yang memang kita belum memastikan akun ini milik siapa, masih dalam proses penyelidikan pihak Polres Tangerang Selatan," ucapnya.

Baca juga: Syifa Hadju Ternyata Masih Simpan Kalung Emas dari Angga Yunanda, Kenapa?

Dampak ancaman terhadap Syifa

Menerima ancaman perkosaan dan penculikan selama berbulan-bulan, akhirnya membuat Syifa Hadju merasa ketakutan untuk keluar rumah.

"Sempat takut keluar, aku sempat khawatir, puncaknya pas aku lagi di lokasi syuting, aku lagi syuting, sempat takut ketemu orang, 'aduh'," ucap Syifa.

Lantaran hal itu, wanita berusia 19 tahun ini takut berkomunikasi dengan orang asing.

"Kalau ketemu orang yang enggak aku kenal takut banget deh dampaknya gitu, jadi kayak enggak berani," ujar Syifa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi