Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Keren, Anak Daerah Buat Animasi dengan Render 3 Minggu 24 Jam Tanpa Henti

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Artis musik Erix Soekamti saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah animasi dibuat oleh animator lokal dari Does University hanya berbekal render 24 jam tanpa henti selama tiga minggu.

Viral di Twitter setelah diunggah oleh Erix Soekamti, fakta tersebut bahkan membuat banyak warganet heran, bagaimana mereka bisa membuat animasi sebaik itu dengan berbekal mesin render.

"Diam-diam mereka bikin karya sendiri di belakangku, dan surprise pun terpaksa batal karena proses render yang gagal," tulis Erix Soekamti di akun @erixsoekamti, seperti dikutip Kompas.com, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Erix Soekamti Menikah Lagi

Melakukan render selama tiga minggu tanpa henti selama 24 jam untuk karya animasi berjudul Padar itu telah membuat mesin render mereka tak berdaya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal itu dikatakan Erix Soekamti yang juga pendiri sekolah minat bakat gratis itu.

Untuk itu, Erix meminta bantuan dari masyarakat agar animasi yang baru selesai satu menit itu bisa dilanjutkan kembali.

"Ayo kita bantu untuk mengembangkan intelectual property mereka," tulis Erix disertai nomor rekening.

Baca juga: Erix Soekamti Menikah Lagi

Hasil dari penggalangan dana itu nantinya akan digunakan untuk melanjutkan proses rendering di secara online di Belanda.

Unggahan Erix ramai dikomentari banyak warganet yang memberi dukungan.

"Plisss ini patut untuk didukung sampai dunia tahu bahwa Indonesia bisa!!!," tulis akun @hendrijack.

"Luar biasa, jadiin film mas," tulis akun @adrian.moorphee.

"Render memang hal paling mengerikan, semangat guys," tulis akun @reysidqi.

 Baca juga: Erix Soekamti Menikah Lagi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi