Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jadi Bahan Roasting, Jefri Nichol: Enggak Usah Difilter Biar Tak Dibuat-buat

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Jefri Nichol dalam preskon Burnout di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020)
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan artis peran Jefri Nichol merelakan dirinya menjadi bahan roasting (lawakan) di acara Burnout milik Majelis Lucu Indonesia pada 4 April 2020 nanti nampaknya sudah sangat matang.

Artis peran yang tengah menghadapi gugatan wanprestasi senilai Rp 4,2 miliar dari rumah produksi ini mengaku sudah siap secara mental.

Jefri Nichol mengaku lebih nyaman jika para komika yang nanti me-roasting dirinya tak perlu menyaring lelucon yang disampaikan.

Baca juga: Minta Di-roasting Uus, Jefri Nichol Jadi Takut Sendiri, Mengapa?

"Kalau aku sebisa mungkin enggak usah difilter, nanti jadi terlalu dibuat-buat banget kalau di filter. Sebisa mungkin enggak filter," ucap Nichol saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jefri membenarkan bahwa dia punya hak untuk menentukan batasan lingkup yang bisa dijadikan candaan.

Namun, lagi-lagi pemain film Dear Nathan ini mengatakan sebisa mungkin seluruh candaan tersebut berjalan apa adanya.

Baca juga: Akan Jadi Bahan Roasting, Jefri Nichol: Ya Harus Siap Malu

"Ya ada hal-hal pribadi yang mungkin jangan disentuh, tapi sebisa mungkin jangan difilterlah," tutur Nichol.

Tak ingin membatasi kreatifitas para roaster, Jefri pun menyiapkan diri dengan menahan malu dan serta mengupayakan agar nsntinya tidak bawa perasaan (baper) di hari H.

"Seharusnya sih jangan (baper) sih. Karena bahan bercandaan komedi, jadi jangan terlalu dibawa serius juga," ujar Nichol.

Baca juga: Ibunya Digugat Wanprestasi Rp 4,2 M, Ini Kata Jefri Nichol

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi