Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tompi: Beredar Hoaks Saya Pesan 20.000 Masker, Mau Bikin Rumah Masker?

Baca di App
Lihat Foto
Berry Subhan Putra/Kompas.com
Tompi bakal hadir di Palembang bersama penyanyi cantik, Sierra Soetedjo bersama BSB Band di halaman kantor Bank Sumsel Jakabaring
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pemberitaan tentang masuknya virus corona di Indonesia, beredar kabar yang menyebutkan musisi Tompi membeli 20.000 kotak masker.

Kabar itu beredar melalui pesan singkat WhatsApp.

Melalui akun Twitter-nya, Tompi memastikan kabar tersebut hoaks.

"Beredar HOAX sy pesen 20rb box masker, buat apaaeeeee??? Mau bikin rumah dari masker!???" kata Tompi lewat akun Twitter @dr_tompi, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Peringatkan Bahayanya Produk Pemutih Abal-abal, Tompi: Kulit Sampai Pecah-pecah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tompi juga menyampaikan hal yang sama ketika Kompas.com mengonfirmasi hal tersebut kepada pelantun "Menghujam Jantungku" itu.

"Wkkwwkwk itu hoaks," ujar Tompi kepada Kompas.com, Selasa.

Selain itu, Tompi juga meminta pemerintah menindak tegas para penimbun serta pedagang yang menjual masker serta hand sanitizer dengan harga tinggi.

Baca juga: Sandhy Sondoro, Tompi, dan Glenn Fredly Bakal Bikin Album untuk Anak-anak

Ia berharap permasalahan yang terjadi di Indonesia menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo.

"Pemerintah harus menangkap dan menghukum tegas pedagang-pedagang bejat yang menjual masker/hand sanitizer dengan harga sesuka-suka jidatnya! Jangan telat melulu keluarin aturan! Mohon perhatiannya Pak @jokowi," kicau Tompi.

Selain itu, Tompi mengingatkan netizen tidak panik dengan membeli bahan pokok dalam jumlah banyak.

"Wahai umat manusia yang panik dan ngeborong mie instant... hati2 ntar atitnya bukan krn virus melainkan krn mie nya," ucap Tompi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengumumkan bahwa ada dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus corona.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi