Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sebelum Diadopsi Ruben Onsu, Betrand Peto Pernah Berjualan Ikan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Pembawa acara Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ruben Onsu mengatakan anak angkatnya, Betrand Peto, dulunya adalah penjual ikan.

"Oh itu, Betrand kan dulu sempat jual ikan. Jadi pas saat lihat tukang ikan itu kayak (mengingat) dulu dia pernah jadi penjual ikan gitu," kata Ruben saat ditemui di kawasan Tendean, Rabu (4/3/2020).

Ruben mengaku tidak tahu jenis ikan yang dijual Betrand kala itu. Ruben beralasan tidak ingin mengorek cerita kehidupan di masa lalu Betrand.

Baca juga: Betrand Peto Akan Ulang Tahun, Ruben Onsu: Semoga Kami Tidak Menangis

"Saya enggak tanya kalau itu. Jadi sampai sekarang, dulu jualnya apa, karena apa, buat apa, saya enggak mau tanya. Karena itu sama aja saya mengorek masa lalunya," ucapnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meskipun demikian dia siap menjadi pendengar yang baik jika Betrand menceritakan kehidupannya dulu.

"Kalau anak saya cerita tentang masa lalunya, saya menjadi pendengar yang baik, dia tidak cerita saya tidak pernah mau tau," kata Ruben Onsu.

Baca juga: Cerita Sarwendah Repot Siapkan Kostum untuk Ulang Tahun Betrand Peto

 

Suami Sarwendah Tan itu merasa bangga pada Betrand karena tidak melupakan masa lalunya.

Ruben mengatakan ia ingin Betrand tetap mempertahankan hal itu.

Betrand Peto berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan kehadiran Betrand di keluarga Onsu, Ruben dan Sarwendah memiliki tiga anak.

Dari pernikahan mereka, Ruben Onsu dan Sarwendah dikaruniai dua anak perempuan, Thalia dan Thania.

Baca juga: Betrand Peto Tak Bisa Tidur Usai Disunat, Kenapa?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi