Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ibunda Sebut Vitalia Sesha Kerap Menangis Selama di Rutan Polda Metro Jaya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Vitalia Sesha (baju hijau) saat meminta maaf dalam jumpa pers di Polres Jakarta Barat, Jumat (28/2/2020)
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi model sekaligus pemain FTV, Vitalia Sesha, terus menurun sejak di tahan di Rutan Polta Metro Jaya setelah ditangkap terkait kasus narkoba.

Ibunda Vitalia, Devi Emilia, mengatakan bahwa anaknya juga tak berhenti menangis menyesali perbuatannya.

Baca juga: Profil Vitalia Sesha, Artis dan Model yang terjerat Kasus Narkoba

"Pasti (menyesal). Dia menyesal sekali, dia menangis, dia menyesal, dia janji tidak akan mengulangi lagi," ujar Devi seperti dikutip Kompas.com, Rabu (4/3/2020) dari YouTube beepdo.

Penyesalan Vitalia yang kini terjerat kasus narkoba dan telah terbukti menggunakan obat-obatan terlarang itu juga diungkapkan oleh pengacaranya, Zakir Rasyidin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ibunda Tak Tahu Vitalia Sesha Konsumsi Narkoba

Kepada Zakir, Vitalia juga tidak menceritakan alasannya bisa menggunakan obat-obatan terlarang itu.

Vitalia, kata Zakir, hanya mengaku kalau saat itu khilaf.

"Seperti yang dia sampaikan bahwa dia khilaf," kata Zakir.

Baca juga: Vitalia Sesha Menangis Dijenguk Ayah dan Ibunya

Hal ini juga yang kemudian melatarbelakangi pihak kuasa hukum untuk mengajukan pasal rehabilitasi.

Zakir ingin kliennya bisa diobati dan kembali ke tengah-tengah masyarakat tanpa ketergantungan obat-obatan terlarang.

Baca juga: Dua Kali Terjerat Narkoba, Vitalia Sesha Minta Maaf

Diberitakan sebelumnya, Vitalia Sesha ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat saat melakukan transaksi jual beli narkoba bersama kekasihnya.

Keduanya, bersama seorang kurir akhirnya ditangkap di Apartemen The Mansion Kemayoran, Senin (24/2/2020).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi