Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Prilly Latuconsina Jadi Juri IMAA 2020: Sempat Menolak dan Antisipasi Bully Netizen

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Prilly Latuconsina usai jumpa pers IMAA 2020, di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (5/3/2020)
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawaran yang datang untuk menjadi juri di Indonesian Movie Actors Awards (IMAA) tidak serta-merta membuat artis peran Prilly Latuconsina senang dan menerimanya begitu saja.

Prilly memikirkan banyak hal sebelum akhirnya menyanggupi tawaran acara yang malam puncaknya akan berlangsung pada 26 Maret 2020 nanti.

Baca juga: Pernah Bermimpi Masuk Nominasi, Prilly Latuconsina Justru Ditunjuk Jadi Juri IMAA 2020

Sempat menolak

Perempuan yang lahir 15 Oktober 1996 ini awalnya menolak tawaran sebagai juri tersebut.

"Aku sempat nolak malah. Aku meeting sama tim aku, ini bukan keputusan yang mudah nih," kata Prilly usai jumpa pers pembacaan nominasi IMAA 2020 di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (5/3/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prilly meminta manajernya untuk menyanggupi tawaran menjadi juri, tetapi untuk tahun depan.

Baca juga: Prilly Latuconsina Sempat Tolak Jadi Juri IMAA 2020

Pemain film Danur ini kemudian menyetujui tawaran menjadi juri setelah diyakinkan oleh pihak IMAA 2020

"Akhirnya diyakinin lagi, ini pandangannya bukan masalah kamu sudah beberapa kali main film, tapi gimana performamu di film," ungkap Prilly.

Takut dengan tanggapan publik

Saat mendengar tawaran dari IMAA, terlintas rasa takut di diri Prilly.

Baca juga: Ditunjuk Jadi Juri IMAA 2020, Prilly Latuconsina: Takut Sama Respons Publik

"Takut sama respons publik, pasti kan banyak yang nanya kok dari artis-artis senior, tiba-tiba ada aku nyempil satu yang baru tiga sampai empat tahun ini di film," ujar Prilly.

Di usia yang masih muda, Prilly sadar akan banyak pro kontra perihal dirinya yang terpilih sebagai orang yang menilai kelayakan untuk 63 film Indonesia.

"Pasti ada kontra, netizen yang bully, atau keraguan dari sineas film lain. Aku bicarakan itu sampai enggak bisa tidur," imbuhnya.

Antisipasi bully netizen

Artis yang melejit lewat sinetron Ganteng Ganteng Serigala ini siap mengantisipasi jika ada netizen yang mem-bully dirinya.

Baca juga: Jadi Juri IMAA 2020, Prilly Latuconsina Siapkan Jawaban bila Dibully Netizen

"Jawaban IMAA akan jadi jawaban aku untuk netizen yang bertanya. Mereka (IMAA) bilang, butuh perspektif dari yang lebih muda. Karena selama ini jurinya kan selalu yang senior," jelas Prilly.

Ia mengungkapkan alasan lain IMAA memilihnya di antara sekian banyak artis muda.

"Kenapa dari generasi muda aku yang dipilih? Karena katanya aku sudah bermain di beberapa genre film. Horor, drama, dan komedi. Itu yang jadi tolok ukur mereka memilih aku mewakili suara anak-anak muda," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi