JAKARTA, KOMPAS.com - Kasatnarkoba Polres Jakarta Barat Kompol Ronaldo Siregar mengungkapkan alasan pihaknya tetap melanjutkan pemeriksaan terhadap artis peran Ririn Ekawati.
Hari ini, Ririn dibawa ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Bogor, Jawa Barat, untuk menjalani pemeriksaan rambut dan darah.
Baca juga: Ririn Ekawati Dibawa ke BNN Lido untuk Tes Rambut dan Darah
Padahal, lewat tes urine sebelumnya, Ririn dinyatakan negatif dan tidak terbukti menggunakan narkoba.
"Supaya pemeriksaan ini, kami lakukan ini secara transparan," kata Ronaldo dalam konferensi pers di Polres Jakarta Barat, Senin (9/3/2020).
Baca juga: 5 Fakta Penangkapan Ririn Ekawati yang Dinyatakan Negatif Narkoba
Sebelumnya, Ronaldo menerima keterangan dari asisten Ririn, ITY, yang juga ditangkap bersama Ririn.
ITY menyebut Ririn telah mengonsumsi setengah butir happy five sisa miliknya.
"Dari salah satu keterangan ITY bahwa setengah butir dari yang digunakan (ITY) diberikan ke Saudari RE, tapi dari urine negatif. Mungkin terlalu kecil, jadi untuk memastikan apa benar saudari RE pakai atau tidak, makanya kami uji lagi," ucap Ronaldo.
Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Ririn Ekawati dalam Kasus Narkoba | Pembunuhan Anak 5 Tahun di Sawah Besar
Dari keterangan sementara, polisi mengetahui Ririn mengonsumsi setengah butir sisa milik ITY beberapa hari sebelum tertangkap pada Sabtu (7/3/2020).
"Dua tiga hari sebelum diamankan," kata Ronaldo.
Kata Ronaldo, saat itu ITY menawarkan setengah butir tersebut kepada Ririn.
Baca juga: Ririn Ekawati Negatif Narkoba tetapi Disebut Ikut Konsumsi Happy Five
Polisi pun belum dapat memastikan apakah Ririn mengetahui pil tersebut merupakan barang haram.
"Masih dalam pengembangan," tutur Ronaldo.
Sementara itu, sejak awal Ririn membantah menggunakan pil happy five.
Baca juga: Ririn Ekawati Tinggalkan Polres Jakarta Barat Gunakan Mobil Alphard
"Ini masih kita dalami kalau dalam pengakuan RE mengaku tidak menggunakan," ujar Ronaldo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.