Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kronologi Meninggalnya Rama Aiphama, Lambung Sakit hingga Terjatuh

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Anak kedua Rama Aiphama, Kemal Aiphama di rumah duka, Condet, Jakarta Timut, Rabu (11/3/2020).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak kedua mendiang Rama Aiphama, Kemal Aiphama mengungkapkan kronologi meninggalnya sang ayah.

Kemal mengatakan, sebelum sang ayah meninggal, ia sempat mengeluhkan lambungnya yang sakit pada Selasa (10/3/2020) malam.

Kemal mengatakan, sekira pukul 03.00, Rabu (11/3/2020) dini hari, Rama masih mengeluhkan lambungnya yang sakit. 

Baca juga: Sebelum Meninggal, Rama Aiphama Mengeluh Sakit Lambung ke Anaknya

Lalu, sang ayah meminum obat untuk meredam penyakit pada lambungnya tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, rasa sakit pada perut Rama pun tak hilang. Sehingga sanak keluarga terdekat di arahkan untuk ke kediamannya.

"Sampai jam 3 perutnya masih sakit terus. Setelah minum obat, katanya masih sakit banget. Akhirnya, semua keluarga disuruh ke rumah," kata Kemal di rumah duka, Condet, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Rama Aiphama Meninggal Dunia, Pelayat Mulai Berdatangan

Kemal berujar, ketika menjelang Subuh, Rama pun meminta Kemal untuk ditemani ke kamar kecil.

Rama pun dibopong Kemal ke arah kamar kecil. Namun, belum sampai, Rama pun terjatuh.

"Saat saya angkat mau jalan ke kamar kecil, jalan dikit doang, sudah jatuh dan enggak bisa bangun lagi. Enggak sempat ada penanganan medis. Saya juga enggak kira secepat itu," ungkap Kemal.

Rama mengembuskan napas terakhirnya diusia 61 tahun.

Rama Aiphama dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang kerap berpenampilan nyentrik.

Busana khasnya adalah pakaian warna-warni mencolok dipadu topi khas.

Musiknya beraliran melayu, dangdut, dan keroncong.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi