Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Keluh Kesah Maudy Ayunda Selama Kuliah di Stanford University

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Artis peran dan penyanyi Maudy Ayunda dalam jumpa pers di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Maudy Ayunda ternyata menyimpan banyak keluh kesah selama melanjutkan kuliah di Stanford University, California, Amerika.

Hal ini berkaitan dengan kariernya, hingga pengalamannya selama berkuliah di Negeri Paman Sam.

Rela kehilangan popularitas

Maudy harus rela kehilangan popularitasnya di industri hiburan.

Baca juga: Cerita Maudy Ayunda Merasa Minder Kuliah di Stanford University

Meski awalnya berat untuk memutuskan antara dunia hiburan dan pendidikan, Maudy memilih tetap melanjutkan sekolah ke luar negeri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebab menurut Maudy, kesempatan itu mungkin tidak akan datang lagi dalam hidupnya.

"Kalau aku sampai enggak ada yang kenal lagi, aku tidak apa-apa," ujar Maudy dalam vlog Boy William seperti dikutip Kompas.com, Rabu (11/3/2020).

Menurut dia, tidak lagi bisa berada di depan layar dan meraih popularitas sebagai seorang artis bukanlah masalah besar.

Baca juga: Maudy Ayunda Rela Kehilangan Popularitas Saat Putuskan Kuliah di Luar Negeri

"Jadi kalau kehilangan bagian fame-nya, no big deal," kata Audy disertai senyum.

Pernah minder

Maudy Ayunda mengaku masih merasa tak percaya diri saat kuliah di Stanford University.

Dalam vlog Boy William, Maudy awalnya bercerita kalau popularitasnya di Indonesia sama sekali tak mempengaruhi teman-teman kuliahnya.

Bahkan, ketika ia menjadi pembicaraan lantaran memiliki jumlah follower media sosial yang fantastis, itu tetap tak berpengaruh pada mereka.

Baca juga: Cara Belajar Efektif ala Maudy Ayunda: Selalu Cari Kesalahan

Hal itu lantaran masih banyak orang hebat yang bersekolah di Stanford University.

"Mereka luar biasa, aku pun banyak minder di sini, sumpah ya, di sini minder terus, serius, " kata Maudy.

Boy tak percaya mendengar pengakuan Maudy yang merasa tak percaya diri selama kuliah di sana. Sampai akhirnya, Maudy menjelaskan alasannya.

Baca juga: Maudy Ayunda Ternyata Ambil 2 Jurusan Sekaligus di Universitas Stanford, Apa Saja?

"Kita tuh kalau ke tempat kayak gini, buat aku pribadi, karena orang-orangnya pinter-pinter, jenius-jenius, kamu belajar banyak dari orang-orang ini, jadi kamu tidak bisa merasa hebat," jelasnya.

Sudah lama pikirkan soal S2

Tak banyak yang tahu, artis peran dan penyanyi Maudy Ayunda ternyata sudah berniat melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 sejak empat tahun lalu.

Dalam video terbaru di akun Vlive-nya, Maudy mengungkapkan hal itu.

"Kalau ngomongin dilema itu dimulai dari kapan sih aku kepikiran S2. Mungkin teman-teman enggak tahu, aku tuh sebenarnya pengin S2 itu dari cukup lama," kata Maudy seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (3/8/2019).

Baca juga: Sebelum Diterima di Stanford, Maudy Ayunda Bikin Perencanaan Selama 4 Tahun

"Dan aku persiapannya dari empat tahun lalu. Kira-kira tahun terakhir S1 aku," tambahnya.

Ketika tengah mengerjakan tugas akhirnya saat masih berkuliah di Universitas Oxford, Maudy sebenarnya berniat untuk langsung lanjut S2 setelah lulus S1

"Aku kepikiran mau apply di tahun terakhir, cuma setelah aku lihat-lihat bahwa ternyata kalau S2 khususnya program yang aku inginkan, yaitu MBA (Master of Business Administration), lebih pengin kita ada pengalaman kerja," ujarnya.

Fokus pada kekurangan

Sukses dalam karier dan tak melupakan pendidikan, Maudy Ayunda pun berbagi tips belajar efektif ala dirinya. Salah satu kuncinya, menurut Maudy, adalah fokus pada kekurangan.

Baca juga: Trik Jitu Maudy Ayunda Lawan Perundungan

"Aku selalu mencari kelemahan, kekurangan aku dalam belajar dan justru itu menurut aku paling efektif," ujar Maudy dalam video terbaru di akun Vlive-nya, seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (3/8/2019).

Maudy menjelaskan setiap kali mempelajari sesuatu, misalnya membaca buku, ia selalu melakukan scanning atau membaca cepat terlebih dahulu.

Tiap menemukan bagian yang tak ia mengerti, Maudy menandainya kemudian lanjut lagi membaca.

Setelah selesai, pelantun "Untuk Apa" itu membaca ulang buku tadi, tetapi hanya pada bagian yang tak ia pahami.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi