Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sutradara Dedi Setiadi Jadi Alasan Nikita Willy Main di Film Jangan Berhenti Menyayangi Aku

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Nikita Willy saat diwawancarai dalam presscon film Jangan Berhenti Menyayangi Aku di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Kamis (12/3/2020).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu lagi film keluarga yang berjudul Jangan Berhenti Menyayangi Aku akan hadir di antara penikmat film nasional.

Garapan pertama dari rumah produksi Sinta Perkasa Film ini terinspirasi dari sepenggal kisah hidup salah satu tokoh pegiat antiradikalisme.

Salah satu pemeran dalam film bertema kebangsaan yang disutradarai Dedi Setiadi ini ialah Nikita Willy.

Baca juga: Nikita Willy Didaulat Jadi Duta Anti-narkoba Indonesia

Nikita mengungkap alasannya mau bermain di film ini salah satunya karena sang sutradara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pertama kalinya aku diberi kesempatan buat main film kebangsaan dan kenapa aku terima film ini, karena jujur saya ngefans sama mas Dedi Setiadi," kata Nikita dalam wawancara di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Kamis (12/3/2020).

Sejak dulu Nikita sudah menyukai karya dari Dedi Setiadi dan langsung menerima tawaran film ini.

Baca juga: Nikita Willy Deg-degan Dapat Panggilan dari Polisi

"Karena dari kecil saya selalu nonton film Keluarga Cemara jadi pas tau director-nya mas Dedi Setiadi saya langsung terima," sambung Nikita Willy.

Di film ini, Nikita berperan sebagai Miranti, salah satu donatur terbesar untuk sebuah yayasan. Miranti lalu terlibat cinta dengan salah satu relawan di sana.

Film Jangan Berhenti Menyayangi Aku berkisah tentang Haidar, anak desa yang tumbuh di keluarga penuh cinta dan kasih sayang. Haidar juga mengabdikan diri sebagai relawan kemanusiaan.

Sayang, Haidar ragu dalam kisah cintanya. Bahkan ia bimbang di antara dua perempuan, yakni Miranti (Nikita Willy) dan sahabat kecilnya Santi (Senk Lotta).

Film ini akan memulai produksinya pada 15 Maret 2020.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi