KOMPAS.com - Disney diperkirakan akan kehilangan hingga 350.000 dolar AS atau Rp 5,1 miliar sehari karena penyesuaian yang ditimbulkan oleh virus corona.
The Hollywood Reporter membagikan angka itu dalam analisis yang lebih besar ketika mereka memperkirakan bahwa Hollywood secara keseluruhan dapat kehilangan 20 miliar dolar AS atau Rp 292 triliun dari virus ini.
Baca juga: Rilis Film F9 Diundur karena Wabah Virus Corona, Catat Tanggal Barunya
Baru kemarin, keputusan dibuat untuk memundurkan penayangan perdana film live-action Mulan dan itu akan sedikit menyengat bagi perusahaan tersebut.
Mulan sedang memandang pasar yang sangat terbatas di Tiongkok dan situasinya tidak terlihat jauh lebih baik di Eropa.
Sekitar 70.000 teater di China masih ditutup dan Amerika Serikat mempertimbangkan untuk mengurangi pertemuan publik skala besar saat ini karena kekhawatiran akan virus corona meningkat.
Baca juga: Sederet Film Hollywood yang Perilisannya Diundur akibat Virus Corona
Bukan hanya teater, Disney harus menghentikan produksi pada beberapa seri Disney+.
Falcon and the Winter Soldier adalah salah satu proyek serial besar mereka.
Riverdale, Grey's Anatomy, dan banyak acara Late Night juga telah menunda produksi sampai sekarang.
Untuk saat ini, Disney juga menutup taman hiburan mereka dan berharap yang terbaik.
Baca juga: Sutradara Isolasi Diri Usai Dites Corona, Syuting Film Shang-Chi Ditunda
"Dengan sangat hati-hati dan demi kepentingan terbaik para tamu dan karyawan kami, kami menutup taman hiburan kami di Walt Disney World Resort di Florida dan DIsneyland Paris Resort, dimulai pada Minggu, 15 Maret, sampai akhir bulan. Disney Cruise Line akan menangguhkan semua keberangkatan baru mulai Sabtu, 14 Maret, hingga akhir bulan," demikian pernyataan pihak Disney.
Meski begitu, mereka tetap akan menggaji karyawan selama periode penutupan.
Sementara hotel-hotel di Walt Disney World dan Disneyland Paris akan tetap buka sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Baca juga: Pandemi Virus Corona, Disney Tunda Rilis Film Mulan
Kompleks ritel dan makan, Disney Springs di Walt Disney World dan Desa Disney di Disneyland Paris, juga bakal tetap terbuka.
"Karyawan Walt Disney Company Domestik yang dapat bekerja dari rumah diminta untuk melakukannya, termasuk yang ada di The Walt Disney Studios, Televisi Walt Disney, ESPN, Direct-to-Consumer, dan Parks, Experiences, dan Produk. Kami akan terus berhubungan dekat dengan pejabat dan pakar kesehatan yang tepat," ucap Disney.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.