Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Virus Corona Merebak, Tasya Kamila Mulai Hindari Keramaian

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Tasya Kamila saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020).
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi virus corona, penyanyi Tasya Kamila mengaku mulai menghindari tempat-tempat berkumpulnya banyak orang.

Menurut Tasya, hal ini ia lakukan demi menghindari risiko penyebaran virus corona.

"Lumayan menghindari kalau enggak ada keperluan penting dan bukan karena pekerjaan, aku biasanya enggak pergi-pergi," ucap Tasya saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020).

Baca juga: Shandy Aulia Pamer Perut Rata Usai Melahirkan, Tasya Kamila Menatap Nanar

Tasya mengatakan, sejauh ini, ia juga menjaga anaknya untuk mengurangi interaksi dengan sembarang orang secara terbuka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau pun harus bepergian ke daerah ramai orang, Tasya akan memastikan tak terlalu lama berada di kerumunan tersebut.

"Ya aku rasa enggak cuma anak-anak saja, orang dewasa juga punya rasa khawatir dan waspada kalau mau pergi ke mana-mana," ucapnya.

Baca juga: Tips Tampil Gaya dengan Berlian ala Tasya Kamila

"Aku pun seperti itu, sebisa mungkin Arrasya (anak Tasya) enggak bersentuhan dengan orang-orang yang kita enggak kenal, terus kalau enggak perlu keluar rumah, ya, kita enggak usah keluar rumah," ujar Tasya. 

Istri Randy Bachtiar ini menambahkan, sebenarnya virus corona cukup sulit terdeteksi penyebarannya karena virus adalah hal yang tak terlihat secara kasat mata.

Namun, Tasya coba mengatasinya dengan tak menunda memeriksa kondisi kesehatan ke dokter apabila mengalami rasa sakit.

Baca juga: Cerita Tasya Kamila Pertama Kali Punya Berlian Saat SMP

"Namanya juga virus ya, agak susah juga sih, aku juga lagi radang tenggorokan dan Arrasya lagi batuk pilek, aku juga jadi agak takut cuma kami langsung periksa ke dokter dan memastikan bahwa ini tuh memang flu biasa saja karena aku enggak mau ambil risiko," kata Tasya. 

Adapun, menurut juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu (14/3/2020) siang mencapai 96.

Jumlah itu bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).

Dari jumlah itu, sebanyak delapan pasien dinyatakan sembuh. Pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali negatif pada pemeriksaan virus corona. 

Sementara, jumlah pasien yang meninggal sebanyak lima orang.

Pemerintah, kata dia, sudah merumuskan cara lain untuk mempercepat penemuan kasus positif Covid-19 melalui pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi