Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kepada Sandra Dewi, Gojek Ungkap Modus Penipuan yang Menimpa Sang Asisten

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Sandra Dewi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Sandra Dewi menerima respons dari Gojek setelah melayangkan keluhan melalui fitur Insta Story mengenai penipuan oknum ojek online yang dialami asistennya.

Sandra membagikan tangkapan layar isi direct message dari perusahaan ojek online asal Indonesia itu.

Menurut pihak Gojek, mereka telah menghubungi asisten Sandra, atas nama Ratih Purnamasari.

Baca juga: Asisten Sandra Dewi Ditipu Oknum Ojek Online, Ratusan Juta Rupiah Raib

"Kami telah menghubungi beliau dan menjelaskan mengenai kejadian yang beliau alami," tulis pihak Gojek, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Gojek menjelaskan penipuan tersebut menggunakan modus manipulasi psikologis.

"Modus penipuan tersebut menggunakan teknik rekayasa sosial atau manipulasi psikologis korban untuk mengikuti perintah pelaku di luar kehendak korban sehingga melakukan transfer di luar aplikasi Gojek," jelas pihak Gojek.

Mereka mengaku juga siap membantu asisten Sandra Dewi untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

"Kami siap mendampingi Ibu Ratih untuk melapor ke kepolisian dan menyerahkan data-data yang dibutuhkan dalam mengungkap kasus ini," tutur pihak Gojek.

Diketahui, tadi pagi Selasa (17/3/2020) asisten Sandra Dewi membeli buah dari supermarket kawasan Kemang, Jakarta Selatan menggunakan aplikasi ojek online.

Sang oknum meminta asistennya untuk menambahkan kekurangan uang yang awalnya Rp 150 ribu dengan cara transfer.

Namun, ada kode yang diminta dimasukkan di depan nominal yang membuat uang yang ditransfer menjadi sebesar Rp 5.150.000.

"Nanti di nominal jangan lupa gunakan barkode 005 lalu 150000. Di nominal 005150000," tulis sang oknum melalui pesan singkat.

Sesudah ditransfer si oknum berkata uang masih belum masuk. Setelah berkali-berkali transfer, ratusan juta ternyata raib.

Saat ini Sandra telah mengetahui alamat oknum berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi