Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pandemi Corona, Nikita Mirzani Rugi Ratusan Juta Rupiah karena Pekerjaan Batal

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MUTHIAH NURAINI S
Terdakwa Nikita Mirzani menjawab pertanyaan awak media saat sebelum menjalani sidang dugaan penganiayaan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Nikita Mirzani mengatakan, virus corona memiliki dampak yang luar biasa kepada masyarakat Indonesia.

Salah satu contohnya yang Nikita alami. Ibu tiga anak itu mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah karena banyak pekerjaannya yang harus dibatalkan.

Sebab, pekerjaan yang ia lakoni itu merupakan off air.

Baca juga: Berulang Tahun, Nikita Mirzani Berharap Indonesia Pulih dari Virus Corona

"Kayak gue aja pekerjaan off air banyak banget yang ter-cancel. Oh iya, lebih (ratusan juta rupiah), gue kan artis dengan bayaran termahal sekarang. Tergantung event-nya kayak off air itu di atas Rp 100 juta (satu kali event)," ungkapnya saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/3/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan tanpa alasan, pekerjaannya itu harus dibatalkan mengingat pandemi virus corona di Indonesia.

Nikita mengaku sudah ada beberapa pekerjaan yang dibatalkan hingga April mendatang.

Baca juga: Sumbang Rp 100 Juta Atasi Pandemi Corona, Nikita Mirzani: Artis Luar Aja Bisa Miliaran

Belum lagi, kata Nikita, jadwal pekerjaan yang ditunda sampai waktu yang tak bisa ditentukan.

"Oh iya, banyak kalau job sampai bulan April akhir batal semua," ucapnya.

Meski begitu, Nikita berharap pandemi virus corona, terutama di Indonesia, segera usai.

"Harapannya di ulang tahun yang ke-34 ini penginnya segera berlalu aja ini virus corona karena dampaknya luar biasa banget," kata Nikita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi