JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Agnez Mo sudah berhasil menembus industri musik internasional.
Namun di balik itu ada perjalanan yang tidak mudah. Ada kerja keras dan pengorbanan. Ada pula yang meremehkan bahkan menghina cita-citanya go international.
Pemilik nama lengkap Agnes Monica Muljoto ini pun mengenang kembali perjalanan kariernya sebagai di industri musik dunia.
Kontroversi besar
Saat berusia 19 tahun, Agnez mendapat pertanyaan tentang langkah akan diambil setelah mendapat berbagai penghargaan di bidang musik dan seni peran di Indonesia.
Agnez mengaku bingung mengahadapi pertanyaan seperti itu. Sampai akhirnya keluar pernyataannya. Dia ingin go international.
"Saya tidak sadar itu menimbulkan kontroversi besar," kata Agnez di "I Think You're Dope" yang dipandu Eric Nam, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (18/3/2020) dari kanal YouTube Dive Studio.
Baca juga: Agnez Mo Tak Sangka Pernyataannya Ini Jadi Kontroversi
Diremehkan
Agnez masih ingat betul saat ada sekelompok orang yang mencaci dan meragukannya bisa berkiprah di dunia internasional hanya karena dia orang Indonesia.
"Tidak semuanya, ada juga yang percaya saya bisa, tapi ada juga orang yang (bilang) 'kamu tidak akan bisa karena kamu hanya orang Indonesia'," ucap Agnez.
"Bagi saya itu adalah hinaan terbesar, hanya karena saya dari Indonesia saya tidak bisa melakukannya, hanya karena saya orang Asia saya tidak bisa melakukannya," sambungnya.
Bahkan kalimat kamu tidak akan berhasil tersebut datang dari sesama orang Asia juga.
Baca juga: Cerita Agnez Mo Merasa Terhina Saat Impian Go International Diragukan
Lirik bahasa Inggris
Hal pertama yang Agnez lakukan saat itu adalah mulai menambahkan lirik berbahasa Inggris ke dalam lagu-lagunya.
"Aku mulai menambahkan bahasa Inggris dalam musikku. Saya tidak tumbuh dengan bahasa Inggris," tutur Agnez.
Agnez Mo lantas menjelaskan, memang dia tidak besar dalam keluarga yang menggunakan bahasa Inggris.
Dia bahkan baru mulai menggunakan bahasa Inggris di usia 14 atau 15 tahun.
Namun kini perempuan kelahiran 1 Juli 1986 ini terus belajar bahasa asing, termasuk bahasa Jepang dan Korea Selatan.
Baca juga: Agnez Mo: Saya Tidak Tumbuh dengan Bahasa Inggris
Pernikahan Dini jadi titik balik
Pelantun "Paralyzed" ini menyebut perannya di sinetron Pernikahan Dini sebagai titik baliknya di dunia hiburan.
Ia mengaku sangat tertantang memerankan karakter yang belum pernah diperankan dan berbeda.
Dalam sinetron itu dia berperan sebagai seorang siswi yang hamil hingga terpaksa menikah di usia dini.
Baca juga: Agnez Mo Bicara Pernikahan Dini Jadi Titik Balik Kariernya
Sinetron itu diputar mulai 16 Juni 2001. Sinetron itu mendapat perhatian publik karena tema yang diangkat, kehamilan di luar nikah.
"Saat saya mengambil peran kontroversial itu, benar-benar membuka diskusi dan percakapan yang nyata, hal ini benar-benar terjadi," cerita Agnez.
Melalui peran itu juga, Agnez berhasil meraih penghargaan sebagai aktris terbaik di usia 14 tahun yang pada akhirnya membantunya dalam menentukan jalan karier.
Baca juga: Profil Agnez Mo, Artis Multitalenta yang Go International
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.