Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Yuni Shara Cemas Krisdayanti Pergi Liburan ke Luar Negeri di Tengah Wabah Corona

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Yuni Sharah saat ditemui usai mengisi sebuah acara di Ciputra Mall, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2020).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Yuni Shara mengaku cemas dengan keberadaan sang adik, Krisdayanti, di tengah pandemi virus corona.

Pasalnya, Krisdayanti dengan keluarganya pergi liburan ke luar negeri.

Baca juga: Tom Hanks dan Istri Positif Corona, Artis Hollywood hingga Yuni Shara Kirim Doa

"Saya juga khawatir dengan keadaan Yanti dan keluarga. Karena dengan keadaan yang seperti ini (pandemi virus corona), kalau dia ke Jepang, ke London dia susah sekali," kata Yuni saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/3/2020).

Pemilik nama lahir Wahyu Setyaning Budi ini berharap agar sang adik tetap selamat dan pulang ke Tanah Air dalam keadaan selamat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Raffi Ahmad Bertemu Yuni Shara, Reaksi Sensen Justru Bikin Salah Fokus

"Semoga balik dengan keadaan selamat dan bisa melakukan karantina di rumah," ucapnya.

Di sisi lain, Krisdayanti bisa dibilang nekat pergi liburan ke luar negeri.

Krisdayanti sebelumnya telah mendapatkan peringatan dari warganet agar tidak berpergian di saat virus corona mewabah di dunia.

Baca juga: Kristina Ungkap Cerita di Balik Pertemuan Raffi Ahmad dan Yuni Shara

Menanggapi hal tersebut, Yuni menilai Krisdayanti telah memiliki rencana dari jauh hari.

"Mungkin adik saya punya planning ini jauh-jauh hari dan dia jauh-jauh hari tidak tahu keadaan akan seperti ini, mungkin ingin nyenengin anaknya, kan masing-masing keluarga begitu," ucapnya.

Baca juga: Enzy Storia Akan Tanggung Biaya Hidup Keluarga PDP dan Positif Corona

Adapun, virus corona sudah mewabah ke hampir semua negara.

Sampai Rabu (18/3/2020) kemarin, tercatat ada 227 kasus Covid-19 di Indonesia.

Dari jumlah itu, 11 pasien dinyatakan sembuh dan 19 pasien meninggal dunia.

Baca juga: Presentase Kematian Corona Indonesia Tertinggi di Dunia, Ini Kata Ahli

Di Indonesia, sejumlah kalangan turut berpartisipasi dalam penanganan wabah virus corona.

Partisipasi mereka seperti upaya penggalangan dana untuk membeli alat perlindungan diri (ADP) untuk petugas medis.

Baca juga: Cegah Corona, 16 Taman Nasional dan Wisata Alam di Indonesia Tutup

Ada pula yang membantu dengan menanggung biaya hidup keluarga kurang mampu yang anggota keluarganya mengidap PDP (pasien dalam pengawasan) dan positif corona.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi