Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bibi Ardiansyah Dipulangkan Padahal Positif Narkoba, Begini Penjelasan Kepolisian

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (17/3/2020)
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru mengungkapkan alasan dipulangkannya Febri Ardiansyah atau Bibi Ardiansyah padahal dinyatakan positif menggunakan narkoba.

"Kenapa Bibi kita tidak tahan? Karena dia hanya pengguna. Psikotropika Xanax masuk ke golongan empat," kata Audie saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Barat, Slipi, Jumat (20/3/2020).

Ditambah lagi, Audie menyebut, 20 butir pil Xanax yang ditemukan saat penangkapan adalah milik Vanessa.

Baca juga: Positif Narkoba, Bibi Ardiansyah Disebut Dipulangkan Bersama Vanessa Angel

"Selain itu barang tersebut punya VA sehingga Bibi kami pulangkan setelah menjalani pemeriksaan," lanjutnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetapi, Audie memastikan bahwa jajarannya akan kembali memanggil Bibi Ardiansyah, Vanessa Angel, dan asistennya setelah hasil pemeriksaan rambut dan darah keluar.

Diketahui sebelumnya, Vanessa bersama Bibi Ardiansyah dan asistennya diamankan polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkotika pada Senin (16/3/2020) malam.

Baca juga: Menantunya Positif Narkoba, Begini Respons Ayah Vanessa Angel

Setelah dinyatakan negatif, Vanessa Angel dan asistennya dipulangkan dari Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa (17/3/2020) malam.

"Jadi kami tegaskan, Bibi hanya pengguna. Terkait VA kami pulangkan, tidak ada alasan untuk kami menahan dia. Karena hasil urinnya pun negatif," jelas Audie.

Rupanya, saat itu, Bibi Ardiansyah juga pulang bersama Vanessa Angel.

Baca juga: Vanessa Angel Negatif Narkoba, Sang Ayah: Lega dan Bersyukur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi