Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Lionel Richie: Saatnya Membawa Kembali "We Are The World" untuk Korban Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
Jean Baptiste Lacroix/Getty Images/AFP
Penyanyi legendaris Lionel Richie menghadiri peluncuran Rollas x Sofia Richie Collection di 1 Hotel West Hollywood, Los Angeles, California, pada 20 Februari 2020.

KOMPAS.com - Pada Maret 1985, Lionel Richie, Michael Jackson, Cyndi Lauder, Kenny Rogers, Diana Ross, dan lebih dari 40 artis ternama dunia merekam sebuah lagu “We Are The World”.

Lagu itu dipasarkan untuk menggalang dana bagi korban kelaparan di Afrika. Ketika itu lagu tersebut mendulang 63 juta dollar AS untuk penanggulanan bencana kelaparan tersebut.

“We are the world / We are the children / We are the ones who make a brighter day so let’s start giving/ There’s a choice we’re making / We’re saving our own lives / It’s true we make a better day for you and me."

Baca juga: 4 Kabar Terbaru Detri Warmanto Usai Positif Terinfeksi Virus Corona

Itulah sepenggal lirik lagu karya Lionel Richie dan Michael Jackson tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“We Are The World” menjadi lagu yang mempersatukan dunia.

Bulan ini lagu tersebut berulang tahun ke-35 dan berbarengan dengan wabah virus corona (Covid-19).

Baca juga: Pakai Bahasa Indonesia, Siwon Beri Semangat Lawan Virus Corona

Berbicara dengan People, Lionel Richie mengatakan lirik yang terlintas di pikirannya saat ini adalah “There’s a choice we’re making, we’re saving our own lives”.

“Lirik itu muncul saat saya dan Michael mengobrol. Kami bilang, kita bisa bilang ‘saya menyelamatkan jiwa sendiri’ atau ‘kita menyelamatkan nyawa kita’,” tutur penyanyi berusia 70 tahun itu.

“‘We Are The World’ adalah pernyataan yang ingin kami sampaikan. Apa yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan diri,” tutur Richie.

Baca juga: Positif Covid-19, Andrea Dian dan Detri Warmanto Beri 6 Pesan Penting

Sepuluh tahun lalu, versi baru “We Are The World” dirilis untuk membantu korban gempa bumi di Haiti.

Tahun ini, 35 tahun setelah versi orisinalnya dilepas, Richie mempertimbangkan musik yang bisa mempersatukan.

“Dua minggu lalu, kami bilang tidak ingin melakukan apa-apa (untuk merayakan 35 tahun lagu itu) karena sepertinya tidak patut untuk menjual sesuatu dari sebuah perayaan,” tutur Lionel Richie.

Baca juga: Kehilangan Teman karena Covid-19, Raditya Dika Minta Publik Tak Remehkan Virus Corona

“Namun pesan lagu itu sangat jelas,” ujar pelantun lagu “Hello” itu.

Richie mengaku ingin menulis lagu lain di awal-awal wabah Covid-19.

“Namun setiap kali saya mencoba menulis pesan lain, saya selalu menulis lirik itu,” kata Richie.

Baca juga: Saat YouTuber Korea Reomit, Hansol, Berdonasi dan Galang Dana untuk Indonesia Cegah Corona

Seperti sebagian besar warga AS dan dunia, juga tinggal di rumah bersama orang-orang tercinta.

“Kami mengurung diri di rumah. Keluarga adalah kunci. Yang paling menenangkan,” kata juri American Idol tersebut.

Lionel Richie mengatakan kondisi saat ini seperti peringatan dari Tuhan.

Baca juga: Corona Mewabah, Shah Rukh Khan dan Artis Bollywood Lainnya Ajak Safe Hands

“Saya harus akui, sesekali Tuhan harus melakukan sesuatu supaya kita kembali ke jalan yang benar,” katanya.

Dunia saat ini, lanjut Richie, sudah terpecah belah.

“Kita jadi mengatakan ‘kaum ini’ dan ‘kaum itu’. Jika Anda mengucapkan kata-kata itu, artinya Anda tidak berpikir dengan benar,” ujar Richie.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: People
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Kistyarini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi