KOMPAS.com - Setelah beberapa hari diam, penyanyi Taylor Swift akhirnya menanggapi bocornya percakapan telepon antara dirinya dengan Kanye West yang terjadi pada 2016.
Melalui akun Instagram-nya, Swift mengungkap bahwa dia mendapat banyak pertanyaan tentang rekaman yang dibocorkan itu.
“(Rekaman) yang membuktikan saya bicara jujur selama ini tentang ‘telepon’ (yang itu, yang direkam diam-diam lalu diedit, dan direkayasa untuk memberi saya cap buruk dan membuat saya, keluarga dan penggemar saya menjadi bulan-bulanan selama 4 tahun,” tulis Swift.
Baca juga: Taylor Swift Sumbang Rp 14,2 Miliar untuk Korban Tornado Tennessee
Taylor Swift menambahkan ada hal yang lebih penting dibandingkan membicarakan hal tersebut.
“Geser ke atas untuk melihat yang benar-benar penting,” kata Swift.
Penyanyi “Lover” itu ternyata membawa penggemarnya ke laman Feeding America, sebuah jaringan bank makanan nirlaba yang membantu warga yang terdampak wabah virus corona.
Baca juga: Respons Harry Styles Saat Taylor Swift Buat Lagu tentang Kisah Mereka
“Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Feeding America adalah beberapa organisasi yang saya sumbang. Jika kalian mampu, marilah kita bersama-sama berdonasi selama krisis ini,” imbuh Taylor Swift.
Pada Jumat (20/3/2020) malam sebuah video yang menunjukkan Kanye West sedang menelepon Taylor Swift beredar di dunia maya.
Dalam video itu Kanye West meminta pendapat Swift tentang lirik lagunya, “Famous”.
Baca juga: Ajak Taylor Swift Duet, The Rock: Kamu Bawa Gitar, Saya Bawa Minuman
Video itu menunjukkan versi lengkap percakapan antara West dengan Swift.
Sebelumnya, istri Kanye, Kim Kardashian menyebarkan versi yang sudah diedit dengan tujuan menunjukkan kepada publik bahwa Swift menyetujui lirik yang menyebut dirinya di di lagu itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.