Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Eko Patrio: Virus Corona Tak Lihat Siapa-siapa, Pejabat, Menteri, Artis Saja Kena

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Eko Patrio saat menyambangi kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR Eko Patrio menyoroti merebaknya virus corona atau covid-19 yang telah memasuki pandemi global.

Dia mengaku mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah demi pencegahan semakin mewabahnya virus tersebut.

Mengingat penyebaran virus corona tak pandang bulu dan bisa menjangkiri siapa pun.

Baca juga: Suami Intan RJ Meninggal, Eko Patrio Sempat Sarankan Pengobatan Alternatif

“Saya paranoid banget semakin ke sini, tetapi wajar memang harus ditumbuhkan rasa paranoid tapi jangan panik. Kita harus mawas diri, jaga diri dalam kondisi seperti ini, karena virus ini enggak melihat siapa-siapa, mau pejabat, menteri saja kena, artis kena mau dalam negeri atau luar,” kata Eko Patrio saat ditemui di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh karena itu, komedian tersebut meminta masyarakat lebih waspada dan menjalankan aturan untuk tetap di rumah.

"Saya yakin rezeki sudah ada yang atur. Saya yakin kalau (rezeki) hari ini berkurang, Tuhan memberikan lebih nanti,” ujar Eko. 

Baca juga: Pesbukers Dihentikan, Eko Patrio: Nanti Februari Tayang Lagi

Selain itu, kekhawatiran Eko semakin bertambah lantaran beberapa negara maju sudah mulai kewalahan menghadapi virus tersebut.

Bahkan dia melihat pandemi global virus corona ini mesti diperhatikan secara serius.

“Saya ngomong Italia deh, pengobatannya, prosedur baik, kebobolan. Jadi, saya lihat ini enggak main-main. Teman juga ada yang kena, saya merasa kita harus sadar diri, ini enggak main-main,” ujar Eko.

Baca juga: Beri Bantuan untuk Korban Banjir, Eko Patrio Kenang Masa Susah

Oleh karena itu, komedian berusia 49 tahun ini menyuarakan tetap berada di rumah hingga social distancing. 

“Saya tipikal orang yang aktivitas tinggi, tapi alhamdulillah saya bisa rem. Saya subuh sampai ketemu isya, bisa berjamaah dengan keluarga, alhamdulillah, ambil hikmah,” tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi