JAKARTA, KOMPAS.com - Sadar atau tidak, selama beberapa hari berdiam di rumah dan membaca begitu banyak berita tentang virus corona (Covid-19), ada orang yang mulai merasakan sakit pada tubuhnya.
Rupanya reaksi serupa juga dialami pembawa acara Raffi Ahmad.
Baca juga: Raffi Ahmad: Dulu Hanya Gue dan Olga Syahputra yang Nginjek Semua TV
Dalam vlog-nya berjudul "Drama Rafathar Suntik Tes Kesehatan!! Semua Turun Tangan Semangatin Rafathar!", Raffi sempat mengeluh sakit usai membaca berita.
"Aku tuh baca-baca berita malah jadi sesak. Karena parno kali ya, baca-baca gitu (tentang virus corona)," ujar Raffi pada dokter yang berkunjung ke rumahnya.
Baca juga: Raffi Ahmad Ungkap Alasan Lebih Suka Beli Barang dengan Cicilan
Reaksi Raffi itu sempat dibilang sebagai hal yang wajar oleh dokter dari RSPP yang berkunjung ke rumahnya.
Ternyata, menurut psikiater dr Andri dari RS Omni Alam Sutera Tangerang, hal itu merupakan reaksi psikomatis tubuh.
Baca juga: Mengapa Kita Merasa Sakit Setelah Membaca Informasi Gejala Corona?
"Ketika kita membaca berita atau cerita tentang gejala virus corona, tiba-tiba kita merasa tenggorokan kita agak gatal, nyeri, dan merasa sedikit meriang, walau suhu tubuh normal. Itu wajar," ujarnya melalui akun Twitter @mbahndi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, reaksi psikosomatis itu timbul karena kecemasan yang dipicu oleh berita-berita yang terus menerus terkait virus corona atau Covid-19.
Baca juga: Cara Membersihkan HP agar Terbebas dari Virus Corona
"Amygdala atau pusat rasa cemas, sekaligus memori kita, jadi terlalu aktif bekerja. Akhirnya kadang dia tidak sanggup mengatasi kerja berat itu," sambungnya.