Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ogah Cari Sensasi, Via Vallen: Aku Ingin Dikenal sebagai Penyanyi Dangdut

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Penyanyi dangdut Via Vallen saat diabadikan dalam jumpa pers single terbarunya berjudul Meraih Bintang di Studio Toha, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (6/6/2018).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Via Vallen mengaku ogah menjual cerita gimmick kehidupan atau sensasi di tengah popularitasnya sebagai penyanyi.

Via mengaku sangat menghindari hal tersebut.

Baca juga: Via Vallen Akui Salah Baca Komentar Hujatan Netizen

“Aduh cerita gimmick kehidupan, aku menghindari banget, enggak mau. Sebenarnya ada masalah apa, aku sebenarnya menghindari media kayak wartawan gitu,” kata Via Vallen dalam channel YouTube Melaney Ricardo berjudul “Exclusive!!!Air Mata Via Valle Sempat Depresi Akibat Netizen!! 123 Jawab Semuanya” dikutip Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Via berujar, dia lebih baik dikenal sebagai penyanyi dangdut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Via Vallen Bangkit dari Depresi karena Dukungan Penggemar dan Keluarga

Sebab, kata Via, untuk menjual cerita kehidupan atau sensasi merupakan sebuah hal yang bertolak belakang dengannya.

“Aku penginnya orang-orang tetap mengenal aku sebagai penyanyi dangdut,” ujarnya.

Baca juga: 2 Bulan Depresi, Via Vallen: Enggak Kuat, Aku Enggak Mau Tampil di Televisi

“Kayak malu kalau aku. Setiap orang kan punya cara beda-beda. Mereka punya jalan seperti itu, ada konsekuensi seperti itu, kalau aku enggak bisa,” sambungnya.

Selain itu, tanpa dengan sensasi, Via mengaku tetap bisa berkarya.

Baca juga: Via Vallen Menangis Akui Sempat Depresi gara-gara Hujatan Netizen

Mengingat Via Vallen memiliki banyak penggemar yang bernama Vyanisty.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi