Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Angie Virgin Ceritakan Kondisi Lockdown di Inggris

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Ira Gita
Angie Virgin saat ditemui pada acara Car Free Day pemain film Hantu Jeruk Purut di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (10/9/2017).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Angie Virgin berbagi cerita perihal situasi di Inggris sebelum dan saat lockdown.

Angie mengatakan, awalnya Inggris menerapkan hal yang sama seperti Indonesia, yakni social distancing.

Baca juga: Angie Virgin Ceritakan Situasi di Inggris yang Dilanda Wabah Corona

"Perdana Menteri UK, Boris Johnson, masih tidak mau mengikuti negara Eropa lainnya yang langsung Lockdown. Hanya disarankan WFH (work from home) saja," ujar Angie kepada Kompas.com, Jumat (27/3/2020).

Untuk diketahui, Angie saat ini tinggal di Inggris bersama sang suami, Habibie Syaaf, yang bekerja sebagai polisi dan kedua anaknya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angie mengaku masih harus tetap menjalani aktivitasnya pergi ke kantor.

Baca juga: Demi Beli Rumah, Nagita Slavina Dibantu Angie Virgin Bujuk Raffi Ahmad Jual Lamborghini

"Di tengah-tengah ini aku masih kerja dan kantor belum siap full lockdown jadi aku ngalamin tuh bolak-balik pas detik-detik lockdown," kata Angie.

Namun, kata Angie, Inggris akhirnya memberlakukan lockdown pada Selasa (24/3/2020) waktu setempat.

London yang biasanya ramai pun mendadak sunyi. Gedung perkantoran, stasiun kerta api, dan pusat perbelanjaan jarang dikunjungi orang saat ini.

Baca juga: Habibi Syaaf Selamatkan Orang Tenggelam, Angie Virgin Minta Sang Suami Didoakan

Hal itu terlihat dalam foto dan video yang dibagikan langsung Angie kepada Kompas.com.

"Central London berubah jadi ghost town, sepi banget, gedung-gedung tinggi perusahaan besar, semua kosong," ujarnya.

Setelahnya, kantor tempat Angie bekerja memberlakukan WFH untuk setiap karyawannya.

Baca juga: Suami Angie Virgin Selamatkan Orang Tenggelam di Sungai Thames London

Kendati demikian, perempuan kelahiran Juli 1983 itu menyebut masyarakat di Inggris masih bisa melakukan aktivitas di luar rumah. Namun, ada batasannya.

Contohnya berbelanja kebutuhan pokok seminggu sekali, melakukan lari pagi dengan tidak membentuk kelompok, dan para pekerja yang masih harus melaksanakan tugasnya seperti polisi dan tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

Bila ada yang melanggar, Angie mengatakan penegak hukum tidak segan-segan menjatuhkan sanksi untuk pelanggar.

Baca juga: Lama Tinggal di London, Angie Virgin Baru Tahu Car Free Day

"Keluar rumah, jalan-jalan atau karena bosan akan didenda bisa sampai 1.000 poundsterling (Rp 18 juta) atau yang sakit batuk, keluar rumah akan dipenjara," ungkap Angie.

Sebab, Angie mengatakan pihak yang berwenang siap memantau masyarakat Inggris lewat kamera CCTV jalan.

"Ini negara CCTV juga, jadi mereka bisa kontrol gerakan kita di luar," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi