Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Soimah: Cuma Diminta di Rumah Aja, Kok Pada Ngeyel...

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA
Soimah Pancawati hadir dalam jumpa pers program musik layar kaca DAcademy 2, di SCTV Tower, Jakarta Selatan, Kamis (5/2/2015).
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis serba bisa Soimah Pancawati meminta masyarakat mematuhi aturan pemerintah untuk tetap di rumah demi memutus rantai persebaran Covid-19. 

Ia mengimbau para pengikutnya di Instagram dengan menggunakan bahasa Jawa sehari-hari.

Selain mengunggah video, Soimah juga menyertakan keterangan dalam bahasa Jawa.

Baca juga: Berbahasa Jawa, Soimah Minta Perantau Tidak Mudik Lebaran

"Mung dho kon #nengomahwae #dirumahaja kok dho ngeyel (cuma diminta #dirumahsaja #dirumahaja kok pada bandel)," kata Soimah seperti dikutip Kompas.com, Senin (30/3/2020). 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juri Liga Dangdut Indonesia (LIDA) itu mempertanyakan seberapa terbebaninya seseorang jika diminta untuk berdiam diri di rumah.

Ia mengatakan, tidak bekerja selama dua minggu tidak akan membuat orang mati kelaparan.

"Rasah dho kakean alasan, rasah dho pengen dimesakke, kudu dho mikir dewe-dewe (enggak usah banyak alasan, enggak usah pada pengin dikasihani. Harus bisa berpikir sendiri-sendiri)," ujar Soimah.

Baca juga: Profil Soimah, Pelantun Woyo-woyo yang Serba Bisa

 

Menurut dia, warga bisa memanfaatkan lingkungan sekitar untuk keberlangsungan hidup.

Sama halnya ketika ia hidup susah dulu, sudah terbiasa makan nasi dengan lauk bawang merah.

"Neng sekitar omah akeh sik iso dipangan, kates, onthel, sik iso nggo lawuh, untunge mbiyen aku wis kulino mangan lawuh brambang, mental kerene dibuang wae (di sekitar rumah banyak yang bisa dimakan, pepaya, onthel yang bisa dijadikan lauk. Untung dulu aku sudah terbiasa makan lauk bawang merah, mental miskinnya dibuang saja)," kata Soimah.

Baca juga: Twitwar Bandingkan Jennie BLACKPINK dan Soimah, Warganet Pilih Soimah

Soimah mengatakan, semuanya perlu dimulai dari diri sendiri.

Selain itu, ia juga mengatakan, penyebaran virus corona tidak pandang bulu, siapa pun bisa kena, baik itu si kaya maupun miskin.

"Rasah njagakke negoro, kudu seko awake dewe sik, iso ora, gelem ora, iki ora mung siji loro, tp sak donya ngkrasakke rugi kabeh, ora wong sugih ora wong kere kabeh rugi, rasah nggagas sugih kere, kabeh podho2 menungso. (Enggak usah berharap pada negara, perlu datang dari diri sendiri, bisa enggak, mau enggak? Ini bukan satu dua, tetapi sedunia merasakan rugi, orang kaya orang miskin semua rugi, enggak usah memikirkan kaya miskin, semua sama-sama manusia)," ucap Soimah.

Baca juga: Soimah: Pertama Kali Pak Jokowi Nanggap Wayang di Istana, Kerenlah

Ia meminta masyarakat tidak meributkan hal-hal yang tidak penting.

Menurut dia, tiap orang mesti ikut berpartisipasi, salah satunya dengan tetap di rumah, jika permasalahan ini ingin segera tuntas.

"Nek wong dikandani karo wong dho angel, iki wis di kandani karo corona, kok yo isih ngeyel. Mpun ngaten mawon, mugi2 sedoyo diparingi sehat, sik wis keno corona ndang mari, sik odp dho negatif, kabeh mbalik koyo awal, ayem tentrem, kudu seko awakke dewe sik mulai, maturnuwun. (Kalau dibilangin sama orang pada susah, ini sudah dibilangin sama corona kok ya masih pada bandel. Semoga semuanya diberikan kesehatan, yang sudah terkena corona segera sehat, yang ODP pada negatif, semua kembali seperti awal, damai tenteram, harus dimulai dari diri sendiri, terima kasih," kata Soimah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi