KOMPAS.com - Sejumlah petinggi Walt Disney memutuskan mengorbankan gaji mereka untuk diberikan kepada karyawan selama krisis ekonomi akibat pandemi virus corona.
Termasuk Presiden Disney, Bob Iger, yang berjanji untuk memberikan 100 persen dari gajinya sendiri.
Baca juga: Kolaborasi dengan Disney Indonesia, Warteg Gratis Edho Zell Berhias Karakter Onward
Dalam sebuah surat yang dikeluarkan untuk karyawan, CEO Disney yang baru, Bob Chapek, menyatakan, mulai 5 April 2020 semua Vice President akan dikurangi gaji mereka sebesar 20 persen, Senior Vice President sebesar 25 persen, dan Executive Vice President di atas 30 persen.
"Saya akan mengurangi 50 persen gaji saya. Tindakan sementara ini akan tetap berlaku sampai kami melihat pemulihan substantif dalam bisnis kami," ucap Chapek dalam suratnya.
Baca juga: Pandemi Virus Corona, Disney Tunda Rilis Film Mulan
"Ketua eksekutif kami, Bob Iger, telah memilih untuk melepaskan 100 persen dari gajinya," lanjutnya.
Diketahui, saat masih menjabat sebagai CEO Disney, besaran gaji Bob Iger adalah 47,5 juta dolar AS atau Rp 800 miliar.
Sementara Bob Chapek, CEO yang baru, memiliki gaji pokok senilai 2,5 juta dolar AS atau Rp 41 miliar di luar bonus target tahunan dan hibah insentif jangka panjang tahunan.
Baca juga: Disney Diperkirakan Bakal Kehilangan Rp 5,1 Miliar per Hari karena Virus Corona
Disney diketahui mengalami kerugian besar oleh wabah virus corona dan langkah-langkah global diambil untuk memeranginya.
Analis memperkirakan perusahaan itu kehilangan 350.000 dolar AS atau Rp 5,7 miliar per hari (per minggu lalu), karena bioskop dan taman hiburan ditutup untuk rentang waktu yang tidak diketahui.
Selain itu, ritel di seluruh dunia telah melambat karena ekonomi global bergoyang di ambang batas.
Baca juga: Meghan Markle Resmi Jadi Pengisi Suara Film Disney
Tetap saja, Disney masih memiliki cukup uang tunai dalam brankasnya untuk mengatasi badai itu.
Ditambah para eksekutif yang melepaskan sebagian gaji mereka pasti akan membantu mengimbangi biaya yang dibutuhkan karyawan taman bermain, ritel, dan divisi produksi sementara mereka terpaksa harus tinggal di rumah.
Disney hanyalah satu dari beberapa perusahaan besar yang melakukan pemotongan gaji eksekutif untuk mengimbangi kerugian akibat pandemi virus corona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.