JAKARTA, KOMPAS.com - Berprofesi sebagai dokter membuat Cindri Wahyuni, istri almarhum Bani basis band Seventeen, cukup khawatir bertugas di tengah pandemi virus corona di Indonesia.
Terlebih, saat ini masker kesehatan yang seharusnya dipakai para petugas medis sangat langka dan susah didapatkan di pasaran.
Baca juga: Kemarin, Film Dokumenter Perjalanan Seventeen dan Tragedi Tsunami Banten
"Kalian tau masker bedah yg mami pake ini sangat langka sekali? Kami tenaga medis sungguh sangat berhemat menggunakan masker ini," tulis Cindri di akun Instagram-nya @cindriwhy, dikutip Kompas.com, Kamis (2/4/2020).
Dalam foto di Instagram itu, Cindri terlihat memakai masker bedah berwarna hijau.
Baca juga: Cerita Ifan Seventeen, dari Film Dokumenter Band hingga Perselisihan dengan Istri Herman
Cindri membenarkan masker kain memang tidak sama kegunaannya dengan masker bedah dan masker N95.
"TAPI.....Masker Kain bisa sangat membantu mengurangi angka penyebaran virus covid 19 hingga 70% loh," ujar Cindri.
"Dengan syarat, jika tidak bisa #dirumahaja dan terpaksa harus ke luar rumah : 1. Memakai masker kainnya, 2. Wajib menjaga jarak minimal 1 meter , 3. Sering mencuci tangan dengan sabun di air yg mengalir," sambungnya.
Baca juga: Film Dokumenter Seventeen Ungkap Banyak Momen Sebelum Tsunami Banten Melanda
Secara tak langsung, Cindri menyindir orang-orang yang masih menimbun, menjual masker bedah dengan harga selangit di tengah krisis ini, atau membelinya secara berlebihan.
"Jadi biarlah cukup kami tenaga medis yg menggunakan masker bedah & masker N95 yg sangat langka ini," kata Cindri.
Ia pun berharap virus corona bisa cepat berakhir.
Diketahui, sejak tragedi tsunami di Banten akhir tahun 2018 yang merenggut nyawa Bani, Cindri Wahyuni terpaksa menjadi orangtua tunggal.
Baca juga: Curhat Istri Almarhum Bani Seventeen, Dokter yang Tangani Pasien Corona
Cindri Wahyuni menikah dengan Bani pada 29 Maret 2015.
Anak pertama mereka lahir pada 2016 dan yang kedua pada 2019.
Saat ini, Cindri diketahui bertugas di salah satu rumah sakit di Yogyakarta.