Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Curhat dan Pesan Istri Bani Seventeen sebagai Dokter Tangani Corona

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@cindriwhy
Istri almarhum Bani Seventeen, Cindri Wahyuni.
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah wabah virus corona di Indonesia, Dokter Cindri Wahyuni, istri almarhum Bani, basis band Seventeen masih harus berjuang menangani pasien di rumah sakit.

Cindri pun mengkhawatirkan sejumlah hal termasuk kondisi dirinya serta masyarakat yang belum menuruti imbauan untuk physical distancing.

Setiap hari berhadapan dengan ODP dan PDP

Setiap hari, Cindri Wahyuni berurusan dengan Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona di salah satu rumah sakit di Yogyakarta.

Baca juga: Tangani Pasien Corona, Istri Mendiang Bani Seventeen: Cukup Kami yang Pakai Masker N95

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegelisahannya itu ia tuliskan dalam akun Instagram @cindriwhy sambil menggungah foto berpakaian lengkap APD (Alat Pelindung Diri).

"Aku single mom dari 2 putri yang sehat, cantik dan lincah. Sebagai dokter di garda terdepan, tiap hari menerima ODP dan PDP dari wabah covid 19," tulis Cindri, dikutip Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Memikirkan nasib anak-anaknya yang masih cilik

Sejak tragedi Tsunami Banten akhir tahun 2018 yang merenggut nyawa Bani, Cindri Wahyuni terpaksa menjadi orangtua tunggal.

Baca juga: April Mop Kim Jaejoong soal Corona yang Berujung Ancaman Penjara

Bahkan, saat itu tragedi itu terjadi, Cindri Wahyuni diketahui tengah mengandung anak kedua buah cintanya dengan Bani. 

Cindri sekarang memikirkan bilamana ia terpapar virus tersebut karena masih banyak masyarakat yang belum mau mengurung diri di rumah.

"Sedih rasanya jika aku nanti sakit tertular virus yg jahat ini, karna banyaknya orang yang tidak bertanggung jawab masih berkeliaran di luar sana tanpa kepentingan, anak-anakku gimana? Siapa yg akan mengurus mereka jika aku tertular? Dimana hati nurani kalian?" tutur Cindri.


Kesal masih ada yang mudik

"Jakarta diliburkan bukannya pada diem di rumah, ini malah berbondong-bondong pada mudik ke kampung halaman, jalan-jalan ke Mol, karena mol di sini pada sepi, dengan bangganya berfoto asik di tempat wisata lainnya. Tolonglah kalian itu manusia yang seharusnya punya hati nurani," ujar Cindri.

Maka itu, Cindri Wahyuni meminta agar semua orang di rumah saja guna mencegah penyebaran virus corona.

Baca juga: Komedian Inggris Eddie Large Meninggal Setelah Terpapar Virus Corona

Yang sekaligus sedikit meringankan tugas tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan.

"Iya kamu masih muda, sehat, kebal dengan virus itu, tp kamu berpotensi menularkan kepada orang tua mu, nenek kakek mu, orang-orang yang imun nya jelek, please DI RUMAH SAJA," kata Cindri.

Singgung soal masker untuk petugas medis

Cindri menyinggung soal masker yang belakangan ini susah didapatkan di pasaran terlebih dengan harga selangit.

"Kalian tau masker bedah yg mami pake ini sangat langka sekali? Kami tenaga medis sungguh sangat berhemat menggunakan masker ini," tulis Cindri dalam unggahan berbeda.

Baca juga: Emilia Clarke Galang Dana untuk Pasien Corona Lewat Makan Malam Virtual

Dalam foto di Instagram itu, Cindri terlihat memakai masker bedah berwarna hijau.

Secara tak langsung, Cindri menyindir orang-orang yang masih menimbun atau membeli masker secara berlebihan.

"Jadi biarlah cukup kami tenaga medis yg menggunakan masker bedah & masker N95 yg sangat langka ini," kata Cindri.

Baca juga: Aksi Kocak Amanda Manopo Saat Keluhkan Dampak dari Virus Corona

Jelaskan solusi penggunaan masker kain bagi masyarakat biasa

Cindri membenarkan masker kain memang tidak sama kegunaannya dengan masker bedah dan masker N95.


"TAPI..... Masker Kain bisa sangat membantu mengurangi angka penyebaran virus covid 19 hingga 70% loh," ujar Cindri.

"Dengan syarat, jika tidak bisa #dirumahaja dan terpaksa harus ke luar rumah : 1. Memakai masker kainnya, 2. Wajib menjaga jarak minimal 1 meter , 3. Sering mencuci tangan dengan sabun di air yg mengalir," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi