JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran dan politisi Hengky Kurniawan mengatakan, hingga saat ini belum ada respons dari pemerintah terkait tawarannya baru-baru ini.
Diketahui, Hengky bersedia meminjamkan rumahnya menjadi tempat tinggal sementara untuk tenaga medis yang menangani pandemi Covid-19.
Baca juga: Lawan Covid-19, Hengky Kurniawan Sediakan Rumahnya Jadi Tempat Istirahat Tenaga Medis
Belum juga ditanggapi pemerintah, menurut dia, sudah ada penolakan dari beberapa warga setempat.
"Sampai hari ini belum, cuma kemarin tim yang dekat dengan Pak Anies akan mengomunikasikan. Saya juga dengar berita ada beberapa warga sekitar yang menolak," katanya saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (3/4/2020).
Baca juga: Alasan Hengky Kurniawan Sediakan Rumahnya untuk Tenaga Medis yang Tangani Covid-19
Hengky menuturkan, dia menyerahkan urusan perizinan kepada pemerintah bila memang ingin menyambut baik tawarannya itu.
"Ini jadi pertimbangan, yang penting dari awal saya menyampaikan, kalau dari pihak saya memperbolehkan rumah dipergunakan untuk istirahat, silakan," tutur Hengky.
"Terkait komunikasi dengan warga, dari awal saya sampaikan biar pemerintah pusat yang mengomunikasikan," lanjutnya.
Baca juga: Sediakan Rumahnya untuk Tenaga Medis, Hengky Kurniawan Berharap Direspons Baik
Pasalnya, saat ini Hengky yang sudah tinggal di Bandung kesulitan untuk mengurus langsung perizinan rumahnya yang terletak di Pejaten, Jakarta Selatan, itu.
"Karena saya sekarang kan enggak mungkin ke Jakarta, kami di sini terus bergerak untuk pencegahan Covid-19. Saya sudah dua tahun tidak tinggal di situ, jadi kontak RT/RW baru sudah enggak punya," ucap Hengky.
Sebelumnya, Hengky menyebut lokasi rumahnya tidak jauh dari beberapa rumah sakit di daerah Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca juga: Sediakan Rumahnya untuk Tenaga Medis, Hengky Kurniawan Serahkan Urusan Izin ke Pemerintah
Ia juga menyertakan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk menindaklanjuti pernyataannya itu.
Hengky mengaku saat ini rumahnya dalam kondisi tidak berpenghuni.
"Betul. Kalau pemerintah pusat mau pergunakan Silahkan, karena saya bertugas di Bandung. Rumah saya yang di Jakarta kosong," ucap Hengky.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.