Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Yenny Wahid: Masyarakat Indonesia Tetap Saling Menolong setelah Wabah Berakhir

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Dian Ade Permana
Yenny Wahid didukung menjadi calon Presiden RI 2024
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid berpendapat kegiatan sosial dan saling menolong yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam situasi pandemi Covid-19 ini akan bertahan setelah wabah ini tidak ada.

Hal tersebut Yenny ungkapkan ketika berbincang dengan influencer Edward Suhadi, dalam Livestream Fest 2020, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (5/4/2020).

"Kalau kata pakar, sebuah kebiasaan itu kalau dilakukan selama 21 hari, minimal, itu bisa punya kesempatan untuk jadi kebiasaan, sebuah hal, sebuah kegiatan gitu ya," kata Yenny.

Baca juga: Peduli Wabah Corona, Dude Harlino Buka Donasi dan Bagikan Makanan Gratis

Yenny mengatakan pada dasarnya manusia memiliki sifat suka menolong orang lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Namun, banyak orang yang punya sifat altruistik, suka menolong orang lain, terpanggil ketika ada orang lain yang susah. Dalam masa krisis ini, kita melihat banyak sekali umat manusia ternyata yang punya sifat altruistik," kata Yenny.

Di masa sulit seperti saat ini, kata Yenny, banyak orang terpanggil untuk menolong orang-orang yang mengalami kesusahan.

Baca juga: Donasi Konser Musik #dirumahaja Kini Tekumpul Rp 10 Miliar

"Mereka yang merasa iba ketika melihat orang lain yang untuk hidup saja sangat kesusahan. Ini sifat-sifat semacam ini ada dalam diri kita," tambahnya.

Yenny menambahkan, sifat altruistik itu bisa hilang ketika manusia hanya memikirkan egonya masing-masing.

Baca juga: Bagikan APD dan Hand Sanitizer, Nikita Mirzani Disambut Dokter hingga Driver Ojol

Untuk diketahui, berbagai elemen masyarakat Indonesia menggalang dana atau menyisihkan rezekinya untuk membantu pihak yang tengah kesusahan dalam masa pandemi Covid-19.

Mereka membantu tenaga medis yang kekurangan alat perlindungan diri (APD), masyarakat menengah ke bawah yang tidak berpenghasilan, hingga pekerja harian yang hanya tidak memiliki pendapatan tetap.

Baca juga: Cerita Anne Avantie Pilih Hentikan Produksi Kebaya Demi Buat Baju APD

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi