JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, meminta seluruh masyarakat untuk menggunakan masker per Minggu (5/4/2020).
Hal ini sesuai dengan rekomendasi World Health Organization (WHO) dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Mulai hari ini sesuai dengan rekomendasi dari WHO kita jalankan masker untuk semua. Semua harus menggunakan masker," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu.
Baca juga: Soimah Imbau Orang Sehat Pakai Masker Kain, Bukan Masker Medis
Di sisi lain, harga masker medis membumbung tinggi dan keberadaan barang tersebut menjadi langka di saat permintaan ekonomi naik.
Penyanyi Soimah turut memberikan solusi cara mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia.
Melalui unggahan Instagram-nya, @showimah, berbicara mengenai masker kain di tengah pandemi Covid-19 ini, seperti dikutip Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Sulit Dapat Masker, Soimah Sarankan Pakai Kaus
1. Imbau orang sehat gunakan masker kain
Perempuan bernama lengkap Soimah Pancawati ini mengimbau masyarakat Indonesia yang sehat menggunakan masker kain mengingat masker medis yang langka.
Imbas dari ini, tenaga medis yang menangani pasien virus corona menjadi kesulitan mendapatkan masker.
"Buat orang-orang yang sehat, nih pakai masker kain, ini (masker) mau aku bagi-bagiin. Ini kainnya sudah aku dobel, belakangnya bisa buat wadah tisu, dan maskernya bisa dicuci," kata Soimah dalam bahasa Jawa sambil menunjukkan masker kain hasil produksinya.
Baca juga: Cegah Corona, Ivan Gunawan Bagikan 1.000 Masker Kain Gratis
Ia mengatakan, masker produksinya tersebut sudah dibuat berlapis. Dengan demikian, tidak masalah jika tidak ditambah tisu di dalamnya.
"Enggak pakai tisu enggak apa-apa, karena ini sudah dobel kainnya, jadi aman. Ada talinya, fungsinya buat yang pakai hijab, biar enggak ribet, bisa ditali," ujarnya.
2. Masker medis biar tenaga medis yang pakai
Perempuan kelahiran September 1980 itu juga mengimbau masyarakat cukup menggunakan masker kain demi mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Sementara itu, masker medis lebih baik digunakan tenaga medis, mengingat keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD).
Baca juga: Cerita 3 Selebritas Indonesia Membuat dan Bagikan Masker Kain untuk Cegah Corona
"Ini masker kain sudah cukup, karena masker medis biarkan saja tenaga medis yang pakai. Karena sekarang, kan, sudah susah dan mahal harganya," ucap Soimah.
3. Imbau para penjahit membuat masker kain
Soimah juga meminta masyarakat Indonesia yang memiliki mesin jahit agar menjahit bahan untuk dijadikan sebagai masker kain.
"Jadi ibu-ibu di kampung yang punya mesin jahit, yang punya bahan, minimal bikin buat dipakai keluarganya sendiri. Kainnya enggak butuh banyak kok, minimal bikin buat keluarga sendiri, jaga-jaga, syukur-syukur bisa bikin banyak," katanya.
Jika memiliki bahan lebih untuk dijadikan sebagai masker kain, kata Soimah, usahakan diperbanyak untuk dibagikan ke tetangganya masing-masing.
"Tapi kalau kainnya banyak, ya, bikin maskernya lebih banyak alhamdulilah, bisa dibagi-bagiin ke tetangga sekitar, jadinya semua terjaga. Ya jaga aku, jaga Anda semua," ujar Soimah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.