JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 masih mewabah di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Menurut pemberitaan Kompas.com, Senin (6/4/2020) pukul 15.42 WIB, terdapat 2.491 kasus, 2.090 dirawat, 209 meninggal dunia, dan 192 sembuh terkait pandemi Covid-19.
Di sisi lain, pemerintah terus gencar mengimbau masyarakat Indonesia tetap di rumah dan menjaga kesehatan agar terhindar dari virus ini.
Baca juga: Andy Murray Hampir Comeback Seandainya Tak Ada Pandemi Virus Corona
Kendati demikian, hal ini tidak menyurutkan semangat para musisi dan penyanyi tetap berkarya di industri musik Tanah Air.
Di tengah pandemi Covid-19, beberapa penyanyi tetap mengeluarkan singel teranyar mereka.
Siapa saja? Berikut rangkuman Kompas.com.
1. Hondo
Duo Hondo yang terdiri dari Mohammed Kamga dan Chevrina, kembali merilis lagu berjudul "River".
Menurut keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (2/4/2020), "River" merupakan eksplorasi rangka pikiran terdalam Hondo.
Chevrina mengatakan, "River" adalah sebuah surat dari dia dan Kamga kepada Tuhan.
Baca juga: Di Tengah Pandemi Corona, Hondo Rilis Single River sebagai Doa
"Dengan semua hal yang terjadi di sekitar kita, sangat mudah untuk kita mengabaikan berkah yang ada di hidup kita yang kerap kita sepelekan," kata Chevrina.
Sementara itu, menurut Kamga, lagu ini mengantarkan penjabaran tentang keberkahan Tuhan yang diinginkan seseorang.
"Dapatkah kita mengeluh kepada Tuhan untuk hal-hal yang kita inginkan yang belum Ia kabulkan, walaupun hal-hal yang dibutuhkan diberikan kepada kita tanpa harus diminta? Lagu ini menjabarkan pertanyaan tersebut," ucap Kamga.
2. Chiki Fawzi
“Panggilan Jiwa” merupakan lagu yang diaransemen ulang oleh Chiki Fawzi dan dibantu Raditya Joko Bramantyo, bassist Vira Talisa.
Sebagaimana diketahui, “Panggilan Jiwa” adalah lagu ciptaan Ikang Fawzi yang kemudian dinyanyikan oleh Ikang Fawzi sendiri dan Chandra Darusman.
Baca juga: Profil Chiki Fawzi, Artis Multitalenta Putri Ikang Fawzi dan Marissa Haque
Dalam versi Chiki Fawzi, dia mengajak Vira Talisa dan Meda Kawu menyumbangkan suara atas lagu itu.
“Panggilan Jiwa” adalah lagu yang menggambarkan manusia terlahir beragam serta saling berbeda, mulai dari suku bangsa, latar belakang ekonomi, pendidikan, agama, pilihan politik, berbeda gender, berbeda selera musik, dan banyak lagi perbedaan lainnya.
Namun, lagu tersebut membuat setiap manusia seharusnya berfokus untuk mencari keselarasan dalam perbedaan itu.
Baca juga: Panggilan Jiwa, Single Baru Chiki Fawzi dan Aksi Galang Donasi Atasi Corona
Berangkat dari arti lagu itu, Chiki Fawzi, Vira, dan Meda Kawu berinisiatif melakukan kampanye donasi bertajuk 'Panggilan Jiwa' yang bakal bekerjasama dengan Kitabisa.com dan Dompet Dhuafa.
Donasi tersebut akan disalurkan guna membantu penanggulangan Covid-19 di Tanah Air.
3. Sivia Azizah
Melalui tembang ini, Sivia mengajak anak muda untuk menghadapi semua proses permasalahan dengan pikiran positif.
Penyanyi jebolan Idola Cilik itu percaya segala pikiran positif akan mempertemukan diri seseorang dengan hal yang baik.
Baca juga: Melalui Love Jokes, Sivia Azizah Ajak Orang-orang Berpikir Positif
"Tentu tidak mudah, tapi kita harus terus berusaha untuk mengalahkan segala tekanan dengan sesuatu energi yang positif," kata Sivia dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Senin (6/4/2020).
Sementara itu, dalam proses pembuatan lirik lagu "Love Jokes", Sivia terinspirasi dari bagaimana seseorang bisa berperilaku di luar kebiasaannya sehari-hari dalam kondisi mengharapkan cinta.
4. Pusakata
"Pejamkan Matamu" adalah lagu yang diciptakan sendiri oleh Pusakata saat berada di Danau Tolire, Ternate, Maluku.
Pria bernama lengkap Mohammad Istiqamah Djamad atau yang akrab disapa Is itu memadukan lirik puitis dan musik sederhana.
Baca juga: Pusakata dan Lagu yang Tercipta di Danau Tolire Ternate
Kemudian, ia melakukan perekaman secara langsung di ketinggian Danau Tolire.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (6/4/2020), lagu ini menjadi satu dari tiga lagu yang masuk dalam album mini terbarunya berjudul Sisir Kota Pesisir.
Pusakata mengatakan, keindahan alam Indonesia memberikan banyak inspirasi dalam menciptakan proyek ini.
Baca juga: Tampil Ngejazz, Yuni Shara Ajak Pusakata Berduet di Java Jazz Festival 2020
Ide awal Sisir Kota Pesisir lahir pada 2015 silam.
Saat itu, Pusakata melihat betapa Indonesia begitu indah, kaya, dan sangat luas terutama pada daerah pesisir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.