Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Syakir Daulay Jelaskan Alasan Lagu Aisyah Istri Rasulullah Tanpa Titel Cover

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Ira Gita
Syakir Daulay saat dijumpai dalam peluncuram single terbarunya berjudul Fa Lakal Hamdu di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2019).
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir lagu "Aisyah Istri Rasulullah" merajai daftar trending YouTube.

Daftar tersebut diisi oleh beberapa versi cover oleh penyanyi yang membawakannya. Di antaranya adalah Syakir Daulay, Nissa Sabyan, Aviwkila, dan Tri Suaka.

Belakangan lagu itu menjadi perbincangan warganet lantaran salah satu yang meng-cover-nya, Syakir Daulay, tak lagi menyematkan titel cover di lagu yang ia unggah tersebut di YouTube.

Baca juga: 3 Fakta Menarik di Balik Lagu Aisyah Istri Rasulullah yang Kuasai Trending YouTube

Padahal, sebelumnya, keempat penyanyi tersebut menyematkan kata cover di judul karena memang bukan mereka penyanyi aslinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang dilakukan oleh Syakir menjadi pertanyaan banyak orang. Bagaimana bisa Syakir yang sempat menyematkan lagu versi cover lalu meniadakannya.

Agar masalah ini tak semakin keruh, penyanyi Erdian Aji Prihartanto atau Anji Manji coba memperjelas duduk perkaranya.

Baca juga: Cover Lagu Aisyah Istri Rasulullah, 4 Penyanyi Ini Rajai Trending YouTube

Dalam vlog berjudul "Lisensi Aisyah Istri Rasulullah dibeli Syakir Daulay?" yang tayang di channel YouTube Dunia MANJI, Minggu (5/4/2020), Anji menanyakan hal itu pada Syakir.

Dalam penjelasannya kepada Anji, Syakir mengaku telah membeli lisensi lagu tersebut dari penyanyi asal Malaysia yang memegang hak lisensinya.

"Sebanyak 16 video lagu 'Aisyah Istri Rasulullah' jadi trending. Video Syakir jadi nomor 1. Dan akhirnya gue beli lisensinya," ucap Syakir.

Syakir mengatakan awalnya ia membawakan lagu itu karena menyukainya.

"Awalnya gue suka lagunya, dan gue mau menunjukan nabi kita tuh lebih romantis dari orang Barat. Dan akhirnya gue beli lisensinya dan diurus," ucap Syakir.

Syakir bersyukur, setelah mengurus administrasi dan lainnya, ia bisa mendapatkan lisensinya.

"Dan alhamdulillah gue yang punya lisensinya sama yang dari musisi Malaysia Mr. Bie," ucapnya.

Karena itulah Syakir merasa percaya diri untuk tak lagi menyematkan kata cover pada lagu versi yang ia bawakan.

"Sehari bisa 4 juta (views) lho naiknya, karena orang mungkin lagi di rumah, dan lagunya bagus. Dan gue cantumin official video karena sudah ada lisensinya dari universal," ucap Syakir.

Lagu "Aisyah Istri Rasulullah" pertama kali muncul pada 2017. Band asal Malaysia bernama Projector yang membawakan lagu ini.

Namun, versi asli lagu ini sebenarnya berjudul "Aisyah (Satu Dua Tiga Cinta Kamu)".

Lirik lagu ini memang bercerita tentang seorang perempuan bernama Aisyah. Namun, bukan sosok Aisyah istri Nabi Muhammad SAW.

Lagu "Aisyah" dalam versi religi akhirnya muncul pada Agustus 2017. YouTuber Malaysia bernama Mr Bie yang mempopulerkannya di akun Vitaminbie.

Mr Bie mengemas ulang lagu "Aisyah" ini dengan beberapa perubahan. Perubahan paling mencolok tentu saja ketika liriknya diganti menjadi "Aisyah Istri Rasulullah".

Mr Bie tergerak untuk menyanyikan lagu tersebut karena istrinya secara kebetulan bernama Aisyah.

Ketika lagu "Aisyah Istri Rasulullah" mendulang kesuksesan di Indonesia, Mr Bie turut mengapresiasi. 

Ia justru berpesan agar lagu tersebut bisa dijadikan bahan pelajaran untuk anak-anak mempelajari sosok Aisyah. 

Dalam sebuah unggahan di Instagramnya, Mr Bie juga menyatakan bahwa pengubahan lirik di lagu itu disesuaikan untuk Indonesia. Ia tak ingin lirik lagunya menjadi salah makna.

Ada beberapa kata dalam lirik yang dikhawatirkan dimaknai salah oleh pendengarnya. Oleh sebab itu ia memberikan klarifikasi agar tidak menyalahi hadits dan riwayat nabi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi