JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Maia Estianty mengajak masyarakat Indonesia bergerak melawan corona daripada mengomel tidak jelas.
Hal itu dikatakan Maia Estianty karena sempat diserang oleh warganet di Twitter karena cuitannya tentang ajakan berhenti menyalahkan pemerintah di tengah pandemi corona.
Dalam siaran langsung bersama Glitz Media di Instagram, Rabu (8/4/2020), ibu tiga anak ini menyarankan masyarakat bersama-sama mencari solusi dan bergerak atasi dampak corona.
"Kita kan dalam kondisi susah, kalau hidup kita ngomel-ngomel dan enggak ada solusi ya susah. Kalau nunggu dari pemerintah lama, ya kita saja bergerak," ucap Maia Estianty.
Baca juga: Maia Estianty Bagikan Tips Menjaga Kesehatan Selama Pandemi Covid-19
"Kan Indonesia dikenal dengan gotong royong. Daripada menyalahkan pemerintah, mending gerak sendiri cari solusi terbaik untuk kita sendiri dan keluarga," ujar Maia Estianty.
Maia Estianty gerah dengan sikap warganet yang terus menyalahkan pemerintah di tengah pandemi corona ini.
Istri Irwan Mussry ini percaya bahwa Covid-19 adalah sebuah musibah yang harusnya menjadi pelajaran bagi semua manusia untuk bersikap lebih baik.
Baca juga: Maia Estianty Rapid Test Corona, Warganet Iri, dan Tutup Kolom Komentar
"Jangan saling nyalahin, kita berikhtiar, ambil hikmah, ini bukan ujian tapi musibah, mungkin hukuman dari Allah karena bumi sudah capek. Kita introspeksi diri dan minta ampun. Mudah-mudahan kita semua selamat," kata Maia Estianty.
Sebelumnya, Maia Estianty melakukan rapid test guna mengecek antibodi terkait virus corona. Bahkan, tes tersebut dilakukan sekeluarga.
Selain itu, Maia Estianty juga aktif menggalang donasi untuk membeli alat pelindung diri (APD) guna disalurkan bagi tenaga medis yang berada di garis depan penanganan corona.
Diberitakan sebelumnya, Selasa (7/4/2020), pemerintah Indonesia mencatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.738 orang.
Baca juga: Maia Estianty dan Keluarga Jalani Rapid Test Corona, Hasilnya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.