JAKARTA, KOMPAS.com – Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia karena penyakit meningitis atau radang selaput otak pada Rabu (8/4/2020).
Sebelum dinyatakan meningitis, Glenn sempat mengeluhkan sakit kepala sejak Januari 2020.
Baca juga: Kenangan Najwa Shihab Bersama Glenn Fredly
Hal ini diungkap oleh istri Lukman Sardi, Pricillia Pullunggono, dalam akun Vlog Baim Paula dikutip Kompas.com, Jumat (10/4/2020).
“Dia tuh sakit sudah dari awal bulan ini. Awal Januari tanggal 9 sudah sakit kepala, pusing terus gitu,” ungkap Pricillia.
Baca juga: Lukman Sardi Ceritakan Keikhlasan Mutia Ayu Lepas Kepergian Glenn Fredly
Ia berujar, Glenn Fredly dikenal sebagai pribadi yang tak pernah mau menyusahkan orang-orang disekitarnya.
“Tapi dia orangnya kan gitu, enggak mau bikin orang susah kan,” katanya.
Baca juga: 5 Fakta Meninggalnya Musisi Glenn Fredly
Bukannya khawatir akan kesehatannya, Glenn selalu mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja.
“Terus akhirnya dia bilang enggak apa-apa, pokoknya dia masih kuatlah gitu,” katanya.
Baca juga: Salam Perpisahan BCL untuk Glenn Fredly dan Tulis Pesan Menyentuh
Sebelum dirawat di rumah sakit, Mutia Ayu selalu setia mendampingi sang suami.
“Memang istrinya ngerawatin dia juga kan dari 9 Januari itu. Tapi, enggak masuk rumah sakit,” ungkap istri dari Lukman Hakim itu.
Baca juga: Aura Kasih Berlinang Air Mata Kenang Glenn Fredly, Dedikasikan Renjana dan Kuatkan Mutia Ayu
Glenn Fredly meninggal di usia 44 tahun karena penyakit meningitis pada Rabu (8/4/2020).
Glenn meninggalkan seorang istri Mutia Ayu dan anaknya Gewa Atlana Syamayim yang baru berusia 40 hari.
Baca juga: Lepas Jenazah Glenn Fredly, Air Mata Tompi Tumpah dan Ungkap Kebahagiaan Sahabatnya Selama Hidup
Glenn dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/4/2020).