JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya penularan virus corona atau Covid-19 membuat presenter dan artis peran Luna Maya melakukan rapid test.
Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.
"Aman (hasilnya non-reaktif) alhamdulillah," kata Luna Maya dalam akun YouTube-nya, Minggu (12/4/2020).
Baca juga: Disinggung soal Pasangan, Luna Maya Malu-malu hingga Enggan Menjawab
Luna mengaku cukup deg-degan saat hendak menjalani tes tersebut karena ia sempat jalan-jalan ke luar Jakarta.
Luna menuturkan, jari tangannya ditusuk dengan jarum agar mengeluarkan darah yang akan dipakai untuk rapid test.
"Ya lumayan deg-degan karena kemarin sebelum semuanya pada di rumah saja, sempat traveling kan. Jadi sempat kepikiran aduh gimana nih jangan-jangan kita enggak ada gejala, tetapi carrier, tetapi ternyata alhamdulillah," tutur Luna.
Baca juga: Social Distancing, Luna Maya: Semakin Lihat Media Sosial Semakin Gila
Saat ini, Luna mengaku kepikiran pulang ke kampung halamannya di Bali bertemu sang ibunda.
"Kemarin tuh enggak mau pulang ke Bali karena kan belum tes, takutnya carrier (ke) nyokap kan. Karena sekarang sudah tahu aman kayaknya mau pulang sih," ucap Luna Maya.
Namun, mantan kekasih Ariel NOAH ini masih bingung transportasi apa yang aman untuk ia tumpangi ke Pulau Dewata.
Baca juga: Ditanya Raffi Ahmad, Luna Maya Akui Dekat dengan Seorang Pria, Siapa Dia?
"Sempat kepikir apa gue naik mobil saja ya. Maksudnya, ya sudah nyetir saja lebih aman, bawa satu sopir atau apa," ujar Luna Maya.
Adapun, hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.
Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan metode PCR (polymerase chain reaction).
Baca juga: Senang Solo Travelling, Luna Maya: Butuh Me Time
Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).
Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.