Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Soimah Bagi-bagi Masker Kain ke Tukang Cukur hingga Tukang Becak

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA
Soimah Pancawati hadir dalam jumpa pers program musik layar kaca DAcademy 2, di SCTV Tower, Jakarta Selatan, Kamis (5/2/2015).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Soimah Pancawati baru-baru ini membagikan masker kain secara gratis ke orang-orang yang membutuhkan.

Dalam unggahan terbarunya di Instagram, tim dari Soimah membagikan masker kain buatannya kepada berbagai kalangan masyarakat yang ditemui.

"Alhamdulillah siang tadi, dari kang cukur, kang becak, kang bengkel, kang ngamen, kang sampah, dll kebagian masker," tulisnya seperti dikutip Kompas.com, Senin (13/4/2020).

Baca juga: Ajakan Soimah Pakai Masker Kain dan Jahit Sendiri

Rencananya Soimah akan melakukan kegiatan seperti ini lagi di kemudian hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti diketahui, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk menggunakan masker di tengah pandemi corona ini.

Masker kain menjadi alternatif pilihan untuk digunakan karena masker jenis lain lebih dibutuhkan oleh tim medis.

"Tunggu hasil yang berikutnya untuk dibagikan lagi ke pasar-pasar dan ke tempat-tempat lain yang sekiranya perlu dibagi," tulisnya.

Baca juga: Soimah: Masker Medis Biarlah Tenaga Medis yang Pakai

Pembagian masker kain secara gratis ini memang sudah direncakan oleh Soimah Pancawati sejak lama.

Saat ia mengajak masyarakat menggunakan masker kain, ia berniat membagikan masker buatannya kepada orang-orang yang memerlukan.

Masker kain buatan Soimah diproduksi dengan bahan berlapis sehingga tidak masalah jika tidak ditambah tisu di dalamnya.

Masker kain menjadi pilihan mudah dan terbaik karena bisa digunakan berkali-kali asal dicuci dengan menggunakan air panas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi