Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

100 Hari Meninggalnya Lina Jubaedah, Tedy Pardiyana Gelar Tahlilan dan Tak Khawatirkan Corona

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Suami dari mendiang Lina Jubaedah, Tedy Pardiyana di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020)
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Tedy Pardiyana menggelar tahlilan untuk memperingati 100 hari kematian istrinya, Lina Jubaedah, Minggu (12/4/2020).

Acara itu dilangsungkan di saat Indonesia sedang menghadapi wabah virus corona (Covid-19).

Di sisi lain, ada imbauan dari pemerintah agar masyarakat tidak menggelar acara yang mengumpulkan kerumunan untuk menghambat penyebaran virus corona.

Lalu, bagaimana keluarga Lina menanggapi hal ini?

Baca juga: Pandemi Corona, Tedy Pardiyana Tetap Gelar Tahlilan 100 Hari Lina Jubaedah Meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

 

1. Gelar tahlilan di tengah pandemi Covid-19

Tedy mengaku tetap menyelenggarakan tahlilan 100 hari meninggalnya Lina meski dalam situasi pandemi Covid-19.

Namun Tedy mengatakan, tahlilan 100 hari meninggalnya Lina hanya dihadiri oleh keluarga.

"Ada (tahlilan 100 hari meninggalnya Lina), cuma keluarga aja dan di rumah. Adik sama keponakan tahlilannya," kata Tedy kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (13/4/2020).

Baca juga: Gelar Tahlilan 100 Hari Lina Jubaedah Meninggal, Teddy Pardiyana Tak Khawatir Corona

Beberapa hari sebelum tahlilan, Tedy juga berziarah ke makam Lina pada Kamis (9/4/2020).

"Kemarin sama tiap malam (khusus Tedy sendiri), selalu di-dzikirkan mendoakan almarhumah istri. Terus malam Jumat malah ziarah langsung," ungkap Tedy.

2. Tak khawatir virus corona

Kendati demikian, Tedy mengaku tidak takut tertular virus corona saat menggelar tahlil atau doa 100 hari meninggalnya sang istri.

"Enggak ada yang ditakuti lagi. Setelah almarhumah meninggal, insya Allah saya kapan saja siap kalau memang sudah ada takdir (untuk) menyusul," ungkap Tedy.

Baca juga: A Song For Mama, Ungkapan Kerinduan Putri Delina pada Lina Jubaedah

Kepada Kompas.com, Tedy Pardiyana mengaku selalu mengingat pesan mendiang Lina Jubaedah sehingga tidak takut akan kematian.

"Almarhumah istri pernah bilang, 'sekarang kita di atas tanah, besok tanah yang di atas kita, harus siap bekal buat akhirat'," ujar Tedy.

3. Selalu terbayang sosok Lina

Tedy mengaku masih susah melupakan sosok mendiang Lina Jubaedah. Sebab, kebaikan sang istri selalu membekas di kehidupannya.

"Orang baik susah untuk dilupakan," ujar Tedy.

Baca juga: 100 Hari Lina Jubaedah Meninggal, Rizky Febian: Aa Sayang Mama

Lina Jubaedah meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020). Kematiannya yang mendadak mengejutkan banyak pihak.

Tedy Pardiyana mengatakan Lina tiba-tiba pingsan usai menjalankan shalat Subuh.

Lina pun dilarikan ke rumah sakit, tetapi dalam perjalanan mantan istri Sule itu meninggal dunia.

Baca juga: Kenangan Rizky Febian dan Putri Delina Saat 100 Hari Meninggalnya Lina Jubaedah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi