JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berbincang banyak hal dengan artis peran Luna Maya secara virtual.
Perbincangan tersebut seputar bagaimana Ahok mengisi kegiatan di rumah selama masa social distancing.
Dalam vlog berjudul "Ahok: Bosen WFH? #Dirumahaja Lebih Enak Daripada Mako Brimob" yang tayang di channel YouTube Luna Maya, Selasa (14/4/2020).
Baca juga: Momen Bahagia Ahok Bermain-main dengan Anak Bayinya, Yosafat
Lebih enak rumah
Ahok mengatakan tinggal di rumah saja tetap lebih nyaman ketimbang harus berdiam diri di dalam tahanan.
Ahok pernah merasakan dinginnya sel penjara ketika harus mendekam di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Kita enggak pernah berpikir ditahan lagi di rumah. Ya bersyukur jugalah. Orang pada tanya dikurung di rumah gimana? Saya bilang kayaknya ini lebih enak daripada di Mako Brimob sih," ucap Ahok berseloroh.
Baca juga: Berdiam Diri di Rumah, Ahok: Lebih Enak daripada di Mako Brimob
"Jadi kita pernah mengalami yang susah," ujar Ahok menambahkan.
Kerja dari rumah seperti di kantor
Suami Puput Nastiti Devi ini mengatakan meskipun berkantor di rumah dia tetap seperti sedang bekerja di kantor, misalnya dengan mengenakan seragam.
"Iya kerja dari rumah juga, ada rapat juga. Pakai seragam juga. Kayak gini kan pakai seragam juga nih kita nih," kata Ahok kepada Luna.
Baca juga: Jawaban Ahok Ketika Ditanya Luna Maya soal Kerja dari Rumah
Selain itu, rapat pun bisa dilakukan dari mana saja, termasuk rumah, karena secara teknologi hal itu mungkin dilakukan.
"Tapi kalau kita mau bicara kita pakai teknologi yang lain dari ini itu bisa sampai 10.000 orang kita bicara. Mulai biasakan kerja dengan teknologi itu," ucap Ahok.
Karena kejadian ini, Ahok berpikir rumah harus dibuat senyaman mungkin agar orang enggan keluar rumah.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan pekerjaannya sebagai komisaris Pertamina lebih ringan daripada dahulu menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Bicara soal Pandemi Virus Corona, Ahok: Kondisi Ini Buat Kita Sadar
Virus corona memberi banyak pelajaran
Ahok mengungkapkan pendapatnya seputar kondisi pandemi global Covid-19.
Menurut Ahok, kondisi saat ini telah membuat banyak orang menjadi sadar walaupun tak menguntungkan.
"Ini kan soal perspektif kita melihat situasi kan ya. Kalau kita melihat segala kesulitan itu dengan perspektif yang benar maka tentu kita akan mengatakan bahwa ini bukan menjatuhkan kita, justru membangunkan kita," ucap Ahok.
Baca juga: Kerja dari Rumah, Ahok Bersyukur Bisa Lihat Tumbuh Kembang Anak
Pelajaran yang dimaksud Ahok adalah menjadi sadar kesempatan bertemu orang-orang terdekat begitu berharga. Padahal, sebelumnya kerap disepelekan.
"Hari ini tiba-tiba kita jadi sadar, betapa kalau dulu kunjungin saudara, kunjungi teman itu kita enggak lakukan karena sibuk kerja. Kalau lagi pas kumpul alasan bisa minggu depan lagi. Tiba-tiba sekarang kita enggak bisa lakukan lagi kan," ucap Ahok.
Dalam situasi pandemi Covid-19, kata Ahok, kesempatan untuk bertemu orang terdekat menjadi hal yang langka dan sulit.
Berdasarkan pengalamannya, Ahok katakan bertemu sahabat dan keluarga cukup sulit karena ada standar keamanan guna mencegah penyebaran virus corona.
Oleh karena itu, Ahok mengajak semua orang untuk banyak bersyukur.
"Ya banyak hal yang harus disyukuri. Kita enggak pernah berpikir bisa ditahan lagi di rumah kan. Sekarang keluar negeri pun enggak bisa kan," ucapnya.
Bersyukur lihat perkembangan anak
Ahok tetap bersyukur dengan kondisi saat ini. Meski ruang geraknya jadi terbatas karena wabah virus corona, Ahok kini menjadi punya banyak waktu bersama keluarga.
Menurut Ahok, bekerja dari rumah, membuatnya melihat tumbuh kembang putra bungsunya Yosafat Abimanyu Purnama yang masih berusia 3 bulan.
"Dan saya tiba-tiba dikasih kesempatan lagi punya anak di usia saya yang sudah 53 tahun. Walau saya sibuk kerja, tiba-tiba harus WFH (work from home). Jadi saya bisa lihat anak dari hari ke hari. Tangannya bisa narik-narik. Belajar ngomong," ucap Ahok.
Baca juga: Ketika Luna Maya Penasaran Bedanya Ahok dan BTP
Kepada Luna Maya, Ahok mengatakan, sebelumnya sulit mendapatkan momen tersebut karena sibuk dengan pekerjaan.
Tak hanya melihat perkembangan Yosafat, Ahok juga bisa merasakan makan bersama keluarga.
"Sering banget makan di rumah bikin menunya enggak gampang lho. Istri saya beruntung, ibu saya kasih instruksi dia harus masak apa. Jadi, hampir semua masakan ibu saya dia bisa masak," ucap Ahok.
Oleh karenanya, Ahok bersyukur. Apalagi, masakan istrinya Puput Nastiti Devi dipuji oleh ibunya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.