Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Marcello Tahitoe Bicara Musik, Penampilan, dan Cita-cita Glenn Fredly

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Marcello Tahitoe saat ditemui usai jumpa pers Hodgepodge Superfest 2019 di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengisi kekosongan waktu saat melakukan karantina mandiri, penyanyi Marcello Tahitoe memilih untuk melakukan siaran langsung di kanal YouTube-nya.

Ello menjawab segala pertanyaan yang diberikan penggemarnya, baik itu tentang musik atau apa pun.

Berikut rangkumannya:

Baca juga: Marcello Tahitoe Akhirnya Lepas Album Baru, Antistatis

1. Impian saat rilis album baru

Ello menginginkan salah satu album musik karyanya diputar di stasiun radio.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebab, kata Ello, hal itu merupakan salah satu impian yang belum tercapai selama berkarier di industri musik.

"Gua pengin bisa mengeluarkan satu album yang emang benar-benar, distorsi banget, tapi keputer di radio. Itu doang, itu mimpi gua," kata Ello.

Baca juga: Marcello Tahitoe Ajak Berjoget di Panggung Hodgepodge Superfest 2019

Pria kelahiran Februari 1983 itu mengatakan, jika albumnya dapat diputar di radio, ia bakal merasakan kebanggaan tersendiri.

Setelah nanti mengetahui jadwal pemutaran albumnya, Ello akan mendengarkan melalui radio mobil saat berpergian.

"Gua pengin dengar di mobil kayak nyanyi sambil nyetir. Itu tantangan, susah sih," ujar Ello.

Baca juga: You Are So Beautiful, Persembahan Marcello Tahitoe dan Glenn Fredly untuk Tenaga Medis

Meski begitu, Ello mengaku akan terus mencoba hingga impian dalam dunia industri musiknya itu tercapai.

2. Risih penampilannya disamakan dengan penyanyi lain

Hal lain, Ello menilai penampilan dengan musik merupakan suatu hal yang tidak bisa disamakan.

Ello mengaku, telah melewati fase-fase di mana kerap kali disamakan dengan beberapa penyanyi karena penampilannya.

Baca juga: Imbas Covid-19, Marcello Tahitoe Kembali Mellow dengan Cinta Lama

Pria kelahiran Februari 1983 itu pun mencontohkan apa yang pernah dialaminya.

"2009 gua main gitar akustik, terus gua nyanyi di pantai, gua dibilangnya kayak Jason Mraz. Terus udahan mulai ganti dari akustik gitar, gua petik gitar, rambutnya kayak begitu. Terus gua dikata 'lu kayak John Mayer'," kata Ello.

Terlebih, Ello juga mengaku sempat disamakan dengan penyanyi James Bay saat bermain gitar elektrik dengan rambut panjangnya.

Baca juga: Marcello Tahitoe Sebut Kapok Pakai Narkoba

Bahkan, kata Ello, ia sempat disamakan dengan pesulap Limbad karena gaya rambut gondrongnya.

"Jadi kayak semua fase gua, lu pasti bisa masuk ke mana pun, orang yang dekat. Kayak Limbad juga sering," kata Ello.

Oleh karenanya, Ello menarik kesimpulan bahwa penampilan dan musik merupakan suatu hal yang berbeda.

Baca juga: Marcello Tahitoe Siap Lanjutkan Perjuangan Glenn Fredly di Bidang Musik

"Terus gua kayak 'ya udah sih, style ya style, musik ya musik', enggak ada urusan. Mau gua gimbal main metal, ya enggak ada urusannya," kata Ello.

3. Ingin coba lanjutkan cita-cita Glenn Fredly

Ello berniat melanjutkan cita-cita mendiang Glenn Fredly yang belum tercapai dalam dunia industri musik Indonesia.

"Doakan saja. Kalau kamu tanya melanjutkan? Gua mau coba," kata Ello.

Baca juga: Marcello Tahitoe: Kakak Glenn Fredly Role Model Semua Musisi Indonesia

Kendati demikian, pria yang kini menolak disapa Ello ini mengatakan perjuangan tersebut butuh dukungan dari masyarakat Indonesia.

Pasalnya, ia menilai melanjutkan cita-cita Glenn Fredly bukan hal yang mudah untuk dijalankan.

"Gua butuh dukungan kalian, karena enggak gampang, sangat-sangat enggak gampang. Tapi, kalau kalian mau bantu dalam doa dan bantu dalam support apa pun, gua pasti mau," katanya.

Baca juga: Sederhana, Ini Impian Marcello Tahitoe jika Rilis Album Baru

Untuk diketahui, Glenn Fredly memiliki banyak cita-cita untuk musik Indonesia. Salah satunya adalah Undang-undang Permusikan.

Glenn Fredly merupakan salah satu musisi yang merumuskan RUU Permusikan bersama Anang Hermansyah yang waktu itu menjabat sebagai anggota DPR Komisi X.

Melalui kampanye Save Lokananta, Glenn mencoba mengajak masyarakat untuk peduli dan menjaga agar Lokananta tetap terdengar gaungnya.

Baca juga: Marcello Tahitoe Agak Risih Penampilannya Kerap Disamakan dengan Penyanyi Lain

Kampanye Save Lokananta itu dia wujudkan dengan melakukan rekaman DVD bertajuk "Glenn Fredly and Bakuucakar Live from Lokananta", pada tahun 2012.

Selain itu, Glenn Fredly diketahui berperan dalam mempertahankan eksistensi studio rekaman Lokananta di Kota Solo, Jawa Tengah.

Glenn Fredly juga merupakan salah satu penggagas berdirinya M Bloc Space, tempat anak muda menyalurkan bakat seninya di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi